Selama periode 6-9 Juli, enam bandara yang menjadi embarkasi haji yang kami kelola telah melayani sebanyak 10.810 calon haji melalui 26 kloter.
Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (Persero) melalui enam bandara yang dikelolanya memberangkatkan sebanyak 10.810 calon haji melalui 26 kelompok terbang (Kloter) pada Angkutan Haji 2019 periode 6-9 Juli 2019.

Pada musim Angkutan Haji tahun ini Angkasa Pura I menyiapkan enam bandara yang menjadi embarkasi haji, yaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Lombok Praya, dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

"Selama periode 6-9 Juli, enam bandara yang menjadi embarkasi haji yang kami kelola telah melayani sebanyak 10.810 calon haji melalui 26 kloter. Bandara Juanda Surabaya tercatat menjadi yang terbanyak memberangkatkan jemaah dengan total 4.469 calon haji melalui 10 kloter disusul oleh Bandara Adi Soemarmo Surakarta dengan 2.867 calon haji melalui delapan kloter," kata Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Sementara itu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada periode yang sama telah memberangkatkan sebanyak 1.812 calon haji melalui empat kloter keberangkatan, Bandara Internasional Lombok memberangkatkan sebanyak 1.344 calon haji melalui tiga kloter dan Bandara Syamsudin Noor memberangkatan sebanyak 318 calon haji melalui satu kloter keberangkatan. Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan baru akan memberangkatkan Calon Jemaah Haji pada 18 Juli hingga 5 Agustus 2019.

Tahun ini, kuota haji nasional yaitu sebanyak 231.000 orang setelah mendapat tambahan 10.000 orang kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi yang sebelumnya hanya 221.000 orang kuota haji. Gelombang keberangkatan dibagi dua gelombang yang itu Gelombang I pada 7 - 19 Juli 2019 dan Gelombang II pada 20 Juli - 5 Agustus 2019.

Adapun total kloter haji yang dilayani enam bandara Angkasa Pura I yaitu sebanyak 262 kloter di mana rincian masing-masing kloter di tiap bandara yaitu 85 kloter di Bandara Juanda Surabaya, 40 kloter di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, 15 kloter di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, 11 kloter di Bandara Lombok Praya, 19 kloter di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan 97 kloter di Bandara Adi Soemarmo Solo.

Adapun pada 9 Juli terdapat 65 jemaah yang batal terbang. Jumlah calon haji yang batal paling banyak terjadi di Bandara Juanda Surabaya yaitu sebanyak 31 jamaah dengan faktor penyebab sakit, belum vaksin, manifest kosong, hamil, wafat, dan membatalkan diri.

"Secara keseluruhan hingga hari ke-empat pelaksanaan Angkutan Haji 2019 di bandara yang kami kelola berjalan dengan lancar. Kami akan terus berkordinasi dengan pemangku kepentingan terkait serta menjaga kualitas pelayanan dan operasional kami demi mendukung kelancaran calon haji menuju Tanah Suci," tambah Faik Fahmi.

Baca juga: AP II siap layani penerbangan haji di lima bandara keberangkatan

 

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019