Brussels (ANTARA) - Pedagang eceran daring AS Amazon tak perlu menyediakan nomor telepon bantuan buat konsumen, kata pengadilan tinggi Eropa pada Rabu dalam putusan yang dapat mendorong pedagang elektronik.

Amazon menghadapi proses pengadilan setelah Serikat Perhimpunan dan Organisasi Konsumen Federal Jerman mengatakan jejaringnya di Jerman melanggar hukum perlindungan konsumen di negeri itu dengan tidak memberitahu konsumen dengan cara yang jelas dan mudah dipahami mengenai nomor telepon dan faxnya.

Instalasi telepon-kembali otomatis Amazon dan layanan percakapan daring tidak cukup untuk memperlihatkan pedagang tersebut telah melaksanakan kewajiban hukumnya, kata Federasi itu, sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.

Mahkamah Pengadilan Uni Eropa, yang berpusat di Luksemburg menolak argumentasi tersebut.

"Satu landasan pedagang elektronik seperti Amazon tidak berkewajiban dalam semua kasus menyediakan nomor telepon buat konsumen sebelum menyelesaikan satu kontrak," kata pada hakim.

Pengadilan itu mengatakan faktor lain perlu dilakukan selain hak konsumen.

"Perlu untuk mencapai keseimbangan yang benar antara tingginya tingkat perlindungan konsumen dan daya saing perusahaan," katanya.

Namun pengadilan tersebut menyatakan Amazon berkewajiban menyediakan buat konsumen sarana komunikasi yang memungkinkan mereka dengan cepat menghubunginya dan untuk berkomunikasi dengannya secara efisien.

Amazon menyambut baik putusan itu, dan mengatakan, "Kami sejak dulu selalu yakin bahwa layanan telepon-kembali kami cepat, efisien dan terpusat pada konsumen. ECJ sekarang telah mengkonfirmasi bahwa kemungkinan yang kami tawarkan untuk melakukan kontak sejalan dengan semangat dan tujuan serta keperluan Consumer Rights Directive".

Putusan itu dapat meringankan beban bagi pedagang daring, terutama pengecer kecil, sementara melicinkan jalan bagi otomatisasi yang lebih murah.

Putusan tersebut sejalan dengan pendapat tak mengikat penasehat pengadilan yang dikeluarkan pada Februari.

Kasus itu adalah C649/17 C-649/17 Amazon EU.

Sumber: Reuters

Baca juga: Perceraian pendiri Amazon diakhiri pembagian saham 38 miliar dolar

Baca juga: "Drone" baru Amazon akan mulai kirim paket dalam beberapa bulan

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019