Medan (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan sampai dengan saat ini Polri tetap survive melaksanakan tugasnya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.

"Polri memiliki anggota 446.873 personel tersebar pada 34 polda di 34 provinsi, 461 polres di 514 kabupaten/kota, serta 4872 polsek di 7.201 kecamatan, bersama-sama dengan TNI dan komponen bangsa lainnya menjadi pilar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Tito, dalam sambutannya dibacakan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, pada Peringatan Hari Bhayangkara ke-73 Tahun 2019, di Lapangan Merdeka Medan, Rabu.

Baca juga: Kapolri terima kasih terkait kenaikan tunjangan kinerja polisi

Baca juga: Polda Jambi siap terima kritikan masyarakat guna tingkatkan pelayanan

Baca juga: Arinal: Terorisme menjadi potensi ancaman stabilitas dan keamanan



Menurut dia, berbagai perbaikan yang dilaksanakan oleh Polri selama 3 tahun terakhir melalui Program Promoter, dititik beratkan pada tiga kebijakan utama, yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur, dan manajemen media.

"Peningkatan kinerja diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, profesionalisme dalam penegakan hukum, dan pemeliharaan stabilitas kamtibmas secara optimal," ujar Agus.

Ia mengatakan, perbaikan kultur direalisasikan dengan menekan budaya koruptif, menghilangkan arogansi kekuasaan, dan menekan kekerasan eksesif. Sedangkan manajemen media dilaksanakan pada media konvensional dan media sosial, dengan menyampaikan berbagai upaya Polri dalam pemeliharaan kamtibmas dan meminimalisir berita negatif, termasuk hoaks dan ujaran kebencian.

Tiga tahun implementasi Program Promoter telah menunjukkan hasil yang baik. Kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus meningkat.

"Polri pada tahun 2016 termasuk dalam 3 institusi dengan kepercayaan publik rendah, dan saat ini berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga yang kredibel, telah berada pada 3 besar lembaga yang dipercaya publik," ucap dia.

Dalam Peringatan Hari Bhayangkara tersebut, juga dilaksanakan terjun payung dari Anggota Brimob Polda Sumut, personel Paskhas TNI AU, peragaan ilmu bela diri dari personel TNI AD, Anggota Brimob, tarian berbagai etnis budaya di Sumatera Utara.

Hadir pada acara tersebut, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid, Pangkosekhanudnas III Medan, Marsekal Pertama TNI Djohn Amarul, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Wali kota Medan HT Dzulmi Eldin, Komandan Lanud Soewondo Medan Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, dan para undangan lainnya.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019