"Kuota yang kami sediakan untuk jalur SM UNS ini sebanyak 1.032 peserta," kata Wakil Rektor Bidang Akademik UNS Ahmad Yunus di Solo, Rabu.
Ia mengatakan pendaftaran SM UNS dibuka 2 - 11 Juli 2019. Sedangkan pelaksanaan tes SM UNS dilakukan serentak di delapan lokasi, yaitu UNS, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Lampung, Universitas Negeri Jakarta.
Selain itu juga di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Serang, Universitas Sumatera Utara di Medan, dan Universitas Hasanuddin di Makassar.
Sementara itu, pada pelaksanaannya pendaftaran SM UNS sempat diwarnai server "error". Meski demikian, ia mengatakan kendala tersebut tidak hanya terjadi di UNS tetapi juga di sejumlah perguruan tinggi lain seperti Undip, Unhas, dan UGM.
"Tadi memang sempat 'down' sehingga tidak bisa diakses oleh pendaftar. Ada beberapa peserta dan orang tua tanya ke saya, selanjutnya saya tanya ke panitia SPMB katanya tidak hanya di UNS," katanya.
Ia mengatakan hambatan tersebut terjadi karena secara bersamaan ada registrasi ulang peserta yang dinyatakan lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019..
Sementara itu, adapun persyaratan untuk bisa mengikuti SM UNS peserta harus memiliki sertifikat hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
"Selain itu juga ada sertifikat hasil Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)," katanya.
Baca juga: 31.160 orang ikuti seleksi mandiri Universitas Diponegoro
Baca juga: PTN luncurkan jalur mandiri SMMPTN Barat 2019
Baca juga: Unnes targetkan 15.000 lebih pendaftar seleksi mandiri
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
