Tim berjuluk "Pesut Etam" yang baru saja gagal meraih tiket final turnamen Piala Indonesia, tampil percaya diri menghadapi tim berjuluk "Laskar Mahesa Jenar" di hadapan ribuan suporter Pusamania yang menyaksikan pertandingan di Stadion Segiri.
Sejak kick off babak pertama, Sultan Samma dkk tampil agresif dan berupaya menekan pertahanan PSIS Semarang untuk menciptakan peluang gol.
Gebrakan awal tim tuan rumah membuahkan hasil, berawal dari tendangan bebas yang membentur mistar gawang, dimanfaatkan oleh Afrizal Umainalo menjadi gol pada menit 13'.
Unggul satu gol membuat semangat tim besutan Mario Gomez kian berlipat ganda dan semakin gencar melakukan tekanan ke lini pertahahan PSIS Semarang yang dijaga ketat oleh Walace Costa,,Setiawan, M Saputra dan Kelvin Wopi.
Memasuki menit ke-40, penjaga gawang PSIS, Joko Ribowo menjatuhkan Matias Conti di kotak pinalti.
Matias Conti tak menyia-nyiakan kesempatan, tendangan kerasnya gagal dihalau oleh Joko Ribowo meski mampu membaca arah bola.
Memasuki babak tim PSIS Semarang berupaya meningkatkan intensitas serangan untuk bisa mengejar defisit gol.
Namun sayangnya, barisan pertahanan Borneo yang digalang oleh Diego Michels, Wildansyah, Javlon Guseynov dan Abdul Rachman tampil sangat disiplin dan sulit di tembus tim tamu.
Tambahan tiga poin menempatkan posisi Borneo FC di peringkat ke-7 klasemen dengan nilai 10.
Sedangkan tim PSIS meski menelan kekalahan masih bertahan di posisi ke- 6 klasemen dengan nilai 11.
Baca juga: Mario Gomez apresiasi pemain meski gagal ke final
Pewarta: Arumanto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019
