Terlebih lagi sang pelatih Michel Dussuyer yakin sebelum laga perempat-final dimulai, Benin bakal melakoni pertandingan sulit kontra Senegal, salah satu tim unggulan turnamen.
"Kami tahu pertandingan ini akan sulit, sebagaimana sudah terjadi sejak awal turnamen di mana kami menghadapi tim-tim besar seperti Maroko maupun Ghana," kata Dussuyer selepas pertandingan dilansir turnamen.
"Walau kalah, kami puas dengan penampilan di sepanjang turnamen ini," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Capai semifinal lagi setelah 13 tahun, Senegal bersuka cita
Piala Afrika 2019 merupakan kali kedua Dussuyer menukangi Benin di putaran final turnamen tertinggi Benua Hitam tersebut.
Dengan mencapai perempat-final di Mesir, Benin sukses memperbaiki catatan mereka di Piala Afrika setelah tiga edisi sebelumnya selalu terhenti di babak penyisihan grup.
Bahkan, Benin juga berhasil menjungkalkan Maroko, salah satu tim favorit juara sebelum turnamen dimulai, dalam laga 16 besar.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain saya. Kami jelas kecewa tersingkir, tapi kami tak boleh menundukkan kepala," kata Dussuyer.
"Turnamen ini memberikan kesempatan kami mengambil langkah baru dan para pemain jelas membuat masyarakat Benin bangga," pungkasnya.
Berikut catatan pertandingan Benin sepanjang Piala Afrika 2019:
Grup A - Ghana 2 - Benin 2 (Andre Ayew 9', Jordan Ayew 42'; Mickael Pote 2', 63') Baca juga: Benin tahan imbang 10 pemain Ghana 2-2
Grup A - Benin 0 - Guinea-Bissau 0 Baca juga: Benin vs Guinea-Bissau juga berakhir tanpa gol
Grup A - Benin 0 - Kamerun 0 Baca juga: Benin cetak sejarah, imbangi Kamerun demi lolos 16 besar
Babak 16 besar - Maroko 1 (1) - Benin 1 (4) (Youssef En-Neysri 75'; Moise Adilehou 53') Baca juga: Benin ukir sejarah dengan lolos perdana ke perempat final
Perempat final - Senegal 1 - Benin 0 (Idrissa Gueye 69') Baca juga: Senegal atasi Benin 1-0, melaju ke semifinal
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019
