Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo akan melantik 781 orang calon perwira remaja (Capaja) TNI dan Polri di Istana Merdeka pada Selasa (16/7).

"Hari ini ada 781 taruna dan Taruni. Insyaallah 5 hari lagi kalian akan dilantik Presiden RI. Taruna Akmil ada 259, AL 117, AU 99 Akpol 306. Sebentar lagi kalian akan menjadi perwira," kata Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI, Laksdya TNI Aan Kurnia saat memberikan pembekalan kepada Capaja TNI-Polri itu di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.

Baca juga: Presiden ingatkan Capaja TNI-Polri hadapi ancaman nasional

Baca juga: 729 calon perwira TNI-Polri segera dilantik di Istana Merdeka

Baca juga: Presiden berikan pembekalan kepada Capaja Akademi TNI/Polri



Selain Danjen Akademi TNI, Kalemdiklatpol Komjen (Pol) Arief Sulistyanto juga memberikan pembekalan kepada ratusan Capaja tersebut.

Pembekalan dilakukan sekaligus untuk persiapan pelaksanaan Prasetya Perwira TNI dan Pelantikan Perwira Polri di Istana Merdeka.

Danjen Akademi TNI dalam pembekalannya menyebutkan pelantikan Capaja TNI dan Polri merupakan awal dari perjalanan panjang kedinasan prajurit dan anggota Polri.

Oleh karena itu, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni yang dipersiapkan untuk menjadi memimpin di masing-masing kedinasan.

"Percuma memiliki alutsista yang canggih bila tidak memiliki SDM yang mumpuni dan handal," kata Aan.

Aan juga mengingatkan kepada 781 Capaja TNI-Polri itu harus memiliki cita-cita "setinggi langit", namun tetap dalam koridor atau jalur yang ada.

"Kalian harus punya cita-cita yang tinggi, menjadi Jenderal, Laksamana, Marsekal dan Jenderal polisi. Namun, pencapaian tersebut harus 'on the track' dan jangan menyimpang. Selain usaha keras dan belajar yang giat, berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa harus juga dilakukan," katanya.

Ia juga berharap anak didiknya itu bisa menghadapi segala tantangan yang ada agar sukses mencapai cita-citanya.

Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Pelantikan Perwira Polri 2019 merupakan upacara penyumpahan dan pelantikan perwira TNI dan Polri, lulusan dari Akademi Angkatan (Akmil, AAL, AAU dan Akademi Kepolisian. Dalam kesempatan itu Presiden RI selaku Panglima tertinggi, Joko Widodo akan bertindak selaku Inspektur Upacara.

Praspa TNI dan Polri sendiri memiliki makna yang mendalam, yaitu mewujudkan kesungguhan hati dan tekad para perwira muda TNI Polri untuk siap mendarmabhaktikan jiwa dan raganya demi membela tanah air dan mempertahankan tegaknya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dari segala bentuk ancaman, tantangan hambatan dan gangguan.

Komposisi jumlah calon perwira TNI dan Polri yang akan dilantik Akmil Putra 244, Putri 15 dengan jumlah 259; Akademi Angkatan Laut (AAL) Putra 103 Putri 14 dengan jumlah 117; Akademi Angkatan Udara (AAU) Putra 90, Putri 9 dengan jumlah 99; dan Akademi Kepolisian (Akpol) Putra 256, Putri 50 dengan jumlah 306.

Praspa TNI dan Pelantikan Polri juga akan dihadiri Ibu Negara, Wapres/Ibu, Menkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri, Para Kepala Staf Angkatan, Danjen Akademi TNI, Kalemdiklatpol, Gubernur Akademi Angkatan, Atase Pertahanan Negara Sahabat

Dalam kegiatan tersebut, beberapa acara tambahan juga akan dikakukan. Diantaranya Fly Pass Pesawat tempur TNI Angkatan Udara dan acara celebration taruna Akmil, AAL, AAU dan Akpol di hadapan presiden RI dan para undangan.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019