Timika (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, menggerakkan para kepala distrik (camat) dan lurah untuk mengelola dan menangani sampah di wilayah masing-masing.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mimika Limi Mokodompit di Timika, Kamis, mengatakan penanganan sampah di Kota Timika merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat.

"Menyongsong dua agenda besar pada 2020 yaitu Pesparawi se-Tanah Papua dan PON XX maka armada sampah akan kita tambah. Kami juga melibatkan seluruh camat, lurah dan masyarakat untuk proaktif mengurus kebersihan lingkungan masing-masing," katanya.

Dinas Lingkungan Hidup Mimika tahun ini akan membeli 20 kendaraan beroda tiga yang akan ditempatkan di setiap distrik dan kelurahan dalam wilayah Kota Timika untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Sampah di TPS selanjutnya akan diangkut menggunakan truk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Distrik Iwaka.

"Kami akan fasilitasi para camat dan lurah dengan kendaraan sampah roda tiga untuk mengangkut sampah dari setiap kelurahan ke TPS lalu diangkut lagi dengan mobil truk ke TPA. Kami sudah punya 10 unit armada sampah roda tiga. Dengan tambahan 20 unit lagi, kami yakin itu bisa menjawab persoalan sampah di Kota Timika selama ini," ujar Limi.

Ia juga mengemukakan bahwa penanganan sampah di Kota Timika mulai membaik. Warga sudah mulai teratur membuang sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) pada waktu-waktu yang sudah ditentukan.

Limi juga memotivasi warga Timika untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka.

"Sebagai tuan rumah, warga Kota Timika harus memberikan kenyamanan kepada para tamu yang akan datang ke Timika. Jangan sampai setelah kembali dari Timika tamu-tamu itu memberikan kesan yang kurang bagus lantaran lingkungan Kota Timika tidak bersih. Membersihkan Kota Timika dari sampah merupakan kewajiban seluruh warga, siapapun dia tidak terkecuali," tuturnya.

Saat ini sampah Kota Timika setiap hari mencapai sekitar 250 ton.

Dinas Lingkungan Hidup berencana memperbesar kapasitas TPA Iwaka lantaran tempat itu sudah penuh sampah.

Baca juga:
BBKSDA Papua gandeng pemangku kepentingan bersihkan sampah di Youtefa
Para penyelam bersihkan sampah plastik di laut Buleleng

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019