Jayapura (ANTARA) - Petinju profesional asal Biak, pemegang sabuk WBC, Geisler Ap, mendapat bantuan dari Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja, Kamis, agar tetap dapat bertanding melawan petinju Muhammad Bilal asal Pakistan.

Penyerahan bantuan dilakukan di Mapolda Papua di Jayapura, Kamis, diikuti sejumlah pejabat kepolisian di Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Rodja pada kesempatan itu berharap agar bantuan yang diberikan dapat membantu Geisler dalam mempertahankan gelarnya sebagai pemegang sabuk WBC sekaligus meraih gelar WBA.

“Mudah-mudahan makin banyak para pihak yang mau membantu sehingga pertandingan dapat dilaksanakan sesuai jadwal,” kata Rodja seraya mengatakan, bantuan yang diberikan seluruhnya sebesar Rp100 juta.

Mantan Kapolda Papua Barat mengatakan, dirinya merasa terpanggil untuk membantu, apalagi untuk mendapatkan dana guna membiayai pertandingannya itu ia harus mengamen.

"Seharusnya tidak perlu sampai mengamen untuk mendapatkan dana sehingga diharapkan semua pihak membantu dan bila menang diharapkan bantuan mengalir karena Geisler Ap bukan saja aset Papua tetapi milik nasional," kata Irjen Pol Rodja.

Geisler Ap menyatakan bersyukur atas bantuan yang diterimanya seraya berharap pemda juga membantu mengingat hingga kini dana yang dibutuhkan mencapai Rp700-Rp800 juta.

Besarnya dana yang dibutuhkan itu disebabkan harus menyetor ke badan tinju baik WBC maupun WBA masing masing Rp200 juta serta membiayai semua akomodasi dari petinju asal Pakistan yang menjadi lawan tanding beserta pelatihnya serta presiden WBC dan presiden WBA.

Saat ini dana yang terkumpul baru Rp270 juta yang berasal bantuan dari Kapolda Papua dan jajarannya, Bupati Jayapura, Wali Kota Jayapura dan Kepala Dinas Kesehatan Papua dan yang sudah disetor dari ke badan tinju sebesar Rp180 juta dari Rp400 juta yang harus diserahkan.

“Kami masih sangat berharap bantuan dari semua pihak agar pertandingan dapat dilaksanakan karena bila dalam waktu tiga atau empat bulan tidak dilaksanakan pertandingan maka gelar WBC Asia yang saat ini disandang akan dicopot,” jelas Geisler Ap.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019