London, Inggris (ANTARA) - Juara tunggal putri Wimbledon tujuh kali Serena Williams menghentikan perlawanan petenis non unggulan asal Ceko, Barbora Strycova, dengan 6-1, 6-2 pada babak semifinal dalam tempo satu jam.

Serena ditantang Simona Halep pada final Wimbledon edisi tahun ini setelah perempuan Rumania pertama yang lolos ke Wimbledon itu menyingkirkan petenis Ukraina Elina Svitolina 6-1, 6-3.

Serena sudah dua kali kehilangan peluang menyamai rekor legenda Australia Margareth Court, setelah kembali ke lapangan usai melahirkan. Dia kalah pada final Wimbledon tahun lalu dan kemudian final US Open tahun yang sama.

"Rasanya menyenangkan berada lagi di final setelah setahun saya lewatkan," kata petenis berusia 37 tahun itu seperti dikutip AFP.

Serena tampil dominan pada pertandingan semifinal Kamis ini, namun dia berjanji untuk tidak memandang ringan unggul ketujuh Halep.

Baca juga: Halep libas Svitolina menuju final Wimbledon pertama

"Dia lawan yang tangguh. Kami selalu melewati pertandingan yang hebat. Saya menantikan hal itu," sambung Serena.

Strycova yang tak berkutik melawan Serena paling tidak dapat menghibur diri dengan berkesempatan juara pada nomor ganda putri.

Sedangkan Halep yang merupakan juara French Open 2018 akan tampil pada final Grand Slam kelimanya.

Halep sesumbar bahwa dia sekarang pemain yang berbeda dari sebelumnya dan sudah bisa menguasai lapangan rumput. "Saya sudah bayak pengalaman, saya tidak lagi menyerah," kata dia. "Saya berencana menjadi versi terbaik dari diri saya dan berjuang sampai akhir."

Baca juga: Tundukkan Querrey, Nadal hadapi Federer keempat kalinya di Wimbledon

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019