Pontianak (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, akan memberangkatkan sebanyak 70 Calon Haji (Calhaj0 ke tanah suci Mekkah mulai Minggu, 14 Juli 2019.

Kepala Kemenag Kabupaten Bengkayang, Syarif Machmud Di Pontianak, Senin (12/7) mengatakan keberangkatan jamaah calon haji  (JCH) asal Kabupaten Bengkayang dibagi dalam dua kloter, yakni kloter 12 terdiri dari 62 orang dan kloter 29 sebanyak delapan orang.

"Untuk kloter pertama akan berangkat pada Minggu (14/7) dan pelepasan akan dilakukan di Masjid Agung Syuhada Bengkayang. Pada tanggal 15 Juli 2019 akan menuju Batam, dan tanggal 16 berangkat ke tanah suci Mekkah. Sedangkan untuk kloter dua akan berangkat pada tanggal 1 Agustus 2019 mendatang," papar dia.

Ia menjelaskan bahwa JCH asal Kabupaten Bengkayang yang berangkat merupakan dari berbagai jenjang pendidikan, dan pekerjaan, serta tersebar di 12 kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang.

Sementara itu, pada JCH tahun ini calon tertua berusia 78 tahun dan termuda 34 tahun.

Baca juga: Jamaah calon haji asal Bangka mulai masuk asrama

"Jamaah haji Bengkayang tahun ini banyak yang Lansia, maksudnya banyak yang umur 50 tahun ke atas dibandingkan tahun lalu," ucap Machmud.

Ia juga menjelaskan, para jamaah haji yang akan berangkat sudah melakukan proses cek kesehatan.

"Sebelum berangkat jamaah calon haji sudah diperiksa kesehatan nya, seperti memberikan suntikan," katanya.

Ia juga turut mengimbau kepada para JCH untuk saling tolong menolong ketika berada di Mekkah, menerapkan budaya mengantre, serta menjaga kesehatan dan pola makan agar proses naik haji berjalan lancar.

Sementara itu, pemerintah kabupaten Bengkayang akan menyiapkan bantuan transportasi berupa bus untuk pemberangkatan jamaah calon haji dari pusat pemberangkatan di Masjid Syuhada Kecamatan Bengkayang, hal itu untuk memperlancar pemberangkatan calon haji ke tanah suci Mekkah.

"Pemerintah kabupaten Bengkayang akan membantu transportasi satu ini truk dan tiga unit bus. Masing-masing kendaraan transportasi tersebut (truk) mengangkut tas kelengkapan jamaah selama di Mekkah, dan tiga unit bus untuk transportasi keberangkatan menuju asrama haji Pontianak," jelas Asisten II Pemerintah kabupaten Bengkayang, Supriadi.

Sebelum berangkat kata Supriadi, Jamaah haji sudah melakukan berbagai persiapan, mulai dari pemeriksaan kesehatan, melakukan manasik haji selama delapan kali di kecamatan, dan dua kali pertemuan manasik haji di tingkat kabupaten.

"Kita doakan semua proses tahapan haji 2019 lancar dan CJH kita sehat dan menjadi haji mabrur nantinya," kata dia.

Baca juga: Upacara pelepasan Kloter 7 doakan Suhaimah
Baca juga: Seorang calon haji asal kota Tasikmalaya meninggal dunia





Pewarta: Dedi
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019