Para penerima penghargaan adalah orang-orang yang memberikan kontribusi lebih dari seharusnya demi kemajuan koperasi
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-72, memberikan penghargaan Koperasi Berprestasi dan Jasa Bakti Koperasi kepada sejumlah kepala daerah, tokoh penggerak koperasi dan pengurus koperasi.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof. Rully Indrawan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk apreasiasi pemerintah terhadap insan koperasi di Tanah Air.

"Penghargaan ini untuk meningkatkan citra koperasi di masyarakat dan sekaligus memberikan motivasi bagi koperasi untuk berkarya lebih baik," kata Rully Indrawan.

Penghargaan diberikan dalam rangkaian peringatan Hari Koperasi Nasional ke-72 di Purwokerto, Kamis (11/7/2019).

Pemerintah menilai koperasi di tanah air telah mengalami banyak perkembangan dan memberikan kesejahteraan bagi anggotanya, sehingga diharapkan koperasi di Indonesia semakin maju dan setara koperasi dunia.

Secara khusus, Menteri Puspayoga memberikan penghargaan kepada Koperasi Telekomunikasi Seluler (Kisel) atas capaiannya masuk dalam jajaran koperasi besar dunia. Dalam laporan tahunan yang baru dirilis World Cooperative Monitor tahun 2018, Kisel menduduki peringkat 94 dunia dari 300 koperasi besar dunia dan peringkat pertama untuk kategori Other Services atau Jasa Lainnya.

Pemberian penghargaan bagi Koperasi Berprestasi melalui tiga aspek penilaian yakni aspek kelembagaan, usaha dan keuangan.

Baca juga: Petani muda Garut inisiatif bentuk koperasi kelola lahan Perhutani
Baca juga: Produk unggulan UKM Bali dipamerkan di Jakarta


Setelah melalui penilaian, koperasi yang masuk Kategori Berprestasi terdiri dari 20 koperasi konsumen, 10 koperasi produsen, 12 koperasi simpan pinjam, dua koperasi pemasaran dan enam koperasi jasa.

Khusus mengenai tanda penghargaan Jasa Bakti Koperasi, diberikan kepada pihak yang berperan aktif dalam mensukseskan pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM di wilayah kerjanya sehingga menjadi contoh bagi masyarakat lain. Penghargaan atau Jasa Bakti Koperasi dan UKM diberikan kepada bupati/walikota, kepala dinas, pengurus koperasi dan tokoh masyarakat.

"Para penerima penghargaan adalah orang-orang yang memberikan kontribusi lebih dari seharusnya demi kemajuan koperasi," kata Rully.

Bupati penerima penghargaan adalah Bangka Tengah, Bupati Bulukumba, Lombok Barat, Tana Toraja, Semarang, Purworejo, Penukal Abab Pematang Ilir, Tanjung Jabung Barat, Pekalongan, Grobogan, Luwu Timur dan Subang serta Wakil Bupati Demak.

Adapun walikota penerima penghargaan adalah dari Tanjung Balai, Salatiga, Madiun, Palopo, Demak, dan Wakil Walikota Banjar Baru.

Kemenkop dan UKM juga memberikan penghargaan Jasa Bakti Koperasi bagi pemda yang memiliki nomenklatur tunggal dinas koperasi dan UKM, yakni Kabupaten Bandung, Kota Sorong dan Kota Bogor.

Wakil Bupati Bandung Gungun Gunawan mengatakan pembentukan nomenklatur tunggal agar pengembangan koperasi dan UKM baik dalam pembinaan dan anggaran lebih fokus. Melalui nomenklatur tunggal, Gungun berharap Kabupaten Bandung mempercepat pertumbuhan koperasi dan UKM sehingga ekonomi kerakyatan makin meningkat.

Baca juga: Menkop akan bangun 53 pasar rakyat sepanjang 2019
Baca juga: Menkop sebutkan KUR 2019 lebih banyak diserap produktif UMKM


Menanggapi pemberian penghargaan tersebut, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan kunci utama strategi pengembangan koperasi dan UKM adalah dengan kebersamaan dan gotong royong.

Wakil Walikota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Darmawan Jaya Setiawan, menyatakan berterima kasih atas penghargaan ini dan menegaskan sudah menjadi komitmennya, memajukan koperasi dan UKM di daerahnya.

Menurut dia, pimpinan daerah, berkewajiban mendorong dinas-dinas yang ada, khususnya dinas koperasi untuk terus berprestasi dalam arti membina koperasi yang terbaik, koperasi yang sehat mampu menyejahterakan anggotanya.

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Apep Suhendar
Copyright © ANTARA 2019