"Untuk SBC kali ini bertema 'Suvarna Bhumi the Golden of ASEAN', yang artinya negara emas. Ini upaya kami untuk menunjukkan Solo kepada dunia," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jumat.
Ia berharap dengan makin dikenalnya Solo akan makin banyak pula wisatawan, terutama mancanegara yang berkunjung ke kota budaya tersebut mengingat selama ini banyak wisatawan dari mencanegara yang hanya mengenal Bali.
"Salah satu upaya kami yaitu selalu mengambil tema-tema lokal. Tahun ini kami mengambil tema ASEAN untuk menunjukkan Solo ini ya Indonesia. Jadi, Indonesia itu bukan hanya Bali," katanya.
Melalui perhelatan tersebut, pihaknya telah menyampaikan kepada UNESCO bahwa Solo ikut berkompetisi menjadi kota kreatif seni pertunjukan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan mengatakan SBC termasuk top 100 event pariwisata nasional di Indonesia.
"SBC memperlihatkan Solo sebagai kota pertunjukan. Harapannya penyelenggaraan ini mampu meningkatkan jumlah wisatawan datang ke Solo," katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan SBC Susanto mengatakan pada SBC tahun ini para defile akan menghadirkan keindahan 11 negara di Asia Tenggara.
Selain Indonesia dengan kostum Wonderful Indonesia, negara-negara tersebut yaitu Filipina dengan Kay Ganda Philippines, Malaysia membawakan Truly Asia, Myanmar dengan Be Anchented Myanmar, Brunei Darussalam dengan The Green Heart of Borneo, Laos dengan Simply Beautiful Laos, dan Vietnam dengan Times Charm Vietnam.
Selain itu, Kamboja dengan Kingdom of Wonder Kambodia, Thailand dengan Amazing Thailand, Singapura dengan Passion Made Possible, dan Timor Leste dengan Being First Has Its Rewards.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019
