Johnson disebut-sebut sebagai calon favorit untuk menggantikan posisi Theresa May pada 23 Juli.
Johnson belakangan ini dihujani kritik karena dianggap tidak mampu memberikan dukungan bagi Kim Darroch sehingga menyebabkan duta besar Inggris di Washington itu mengundurkan diri setelah diserang Trump.
"Ada alasan untuk berpikir bahwa hubungan kita dengan Amerika Serikat merupakan satu-satunya fakta strategis yang paling penting pada masa kita," katanya pada sebuah acara kampanye. Namun, Johnson menambahkan dia sudah pernah mengkritik Trump dan akan melakukannya lagi jika diperlukan.
"Saya akan membela para diplomat hebat kita di seluruh dunia," katanya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Calon PM Inggris desak terapkan pajak atas Facebook, Google, Netflix
Baca juga: Menlu Inggris sebut kandidat PM pecundang karena hindari debat
Baca juga: Inggris tantang Donald Trump jelaskan cara hadapi Iran
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019
