Pelemahan IHSG karena profit taking (aksi ambil untung) investor lokal
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta pada akhir pekan ditutup melemah dipicu aksi ambil untung.

IHSG Jumat sore ditutup melemah 43,72 poin atau 0,68 persen ke posisi 6.373,35. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 8,88 poin atau 0,87 persen menjadi 1.017,35.

"Pelemahan IHSG karena profit taking (aksi ambil untung) investor lokal," kata Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Jumat.

Dibuka melemah, IHSG sempat langsung menguat, namun tak lama kembali ke zona merah dan terus berada di teritori negatif hingga penutupan perdagangan saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau net foreign buy sebesar Rp355,17miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 503.090 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,29 miliar lembar saham senilai Rp8,25 triliun. Sebanyak 151 saham naik, 268 saham menurun, dan 126 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional antara lain Indeks Nikkei menguat 42,37 poin (0,2 persen) ke 21.685,9, Indeks Hang Seng menguat 39,82 poin (0,14 persen) ke 28.471,62, dan Indeks Straits Times menguat 4,57 poin (0,14 persen) ke posisi 3.355,02.

Baca juga: IHSG Jumat dibuka melemah 2,87 poin
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019