Jakarta (ANTARA) - Direktur Teknik dan Pemasaran Persija Jakarta Andika Suksmana mengatakan, kemitraan dengan salah satu klub Liga Jepang J1-League Shonan Bellmare yang diresmikan hari ini, Jumat (12/3), salah satunya dilakukan demi pengembangan pemain muda dan pelatih.

Menurut Andika, dikutip dari laman resmi klub di Jakarta, Jumat, hal tersebut sejalan dengan program Persija Academy Youth Development Center yang diluncurkan awal Juli 2019.

"Pemikiran kami sangat serius untuk Persija Academy Youth Development Center. Kerja sama dengan klub-klub luar negeri dapat bermanfaat untuk pemain muda dan pelatih Persija," ujar Andika.

Sebelum dengan Shonan, tim berjuluk Macan Kemayoran sebelumnya sudah memiliki perjanjian kerja sama dengan beberapa klub sepak bola luar negeri lainnya seperti Jeonbuk Hyundai (dari Korea Selatan) serta Gimnasia y Esgrima de la plata (Argentina).

Direktur Teknik Proyek Internasional klub Shonan Bellmare Kiyoshi Sekiguchi juga menyambut baik kemitraan dengan Persija.

Kiyoshi menilai, potensi pemain muda Persija sangat bagus. Terbukti pada tahun 2018, tim U-16 dan U-18 Persija mampu menembus posisi tiga besar kompetisi usia muda.

"Kami mau memberikan kesempatan kepada anak-anak muda di Jakarta atau pun komunitas Jepang di Jakarta agar dapat berlatih dengan metode khas Shonan Bellmare dan Persija. Bukan tidak mungkin suatu saat nanti pemain Persija bisa berlatih di Shonan Bellmare," tutur dia.

Ke depan, Persija dan Shanon dijadwalkan untuk mengadakan klinik pelatihan.

Selain itu, kedua tim juga sudah menyatakan keinginan untuk bertemu dalam pertandingan persahabatan di masa pramusim tahun 2020.

"Semoga Persija dapat melangsungkan pertandingan persahabatan dengan Shonan Bellmare di Jakarta," tutur Andika Suksmana.

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019