Jakarta (ANTARA) - Sebanyak empat atlet Indonesia pelatnas prakualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 berhasil melaju ke putaran final nomor speed di Kejuaraan Dunia Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC) yang digelar di Chamonix, Prancis, 11-13 Juli 2019.

Dikutip dari keterangan resmi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) di Jakarta, Jumat, keempat atlet tersebut adalah Aries Susanti Rahayu, Nurul Iqamah, Aspar Jaelolo dan Alfian M. Fajri.

Di babak kualifikasi putri, Aries Susanti Rahayu berada di urutan ketiga dengan catatan waktu 7,885 detik. Nurul Iqmah menorehkan waktu 8,719 detik dan menempati peringkat 12.

Sementara di sektor putra, Aspar Jaelolo merebut peringkat kesembilan dengan waktu 5,998 detik. Alfian M Fajri bertengger di posisi ke-15 dengan catatan waktu 6,174 detik.

"Ini memang target kami. Perjuangan yang berat di kualifikasi yang berjalan sangat mendebarkan," kata Manajer tim Panjat Tebing Indonesia Pristiawan Buntoro.

Sementara, dua atlet lain yaitu Fitria Hartani dan Fatchur Roji belum berhasil masuk putaran final. Fitria menempati peringkat 53 dalam kualifikasi dengan catatan waktu 11,562 detik dan Fatchur Roji berada di peringkat 28 dengan catatan waktu 6,570 detik.

Menurut Pristiawan, khusus untuk Fitria, dia memang difokuskan untuk bermain di nomor lead dan boulder.

Baca juga: FPTI siapkan 10 atlet terbaik bidik tiket Olimpiade 2020
Baca juga: Alfian M Fadjri juara dunia panjang tebing di China

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019