"Delegasi kota-kota dari 20 negara tersebut akan tiba di Tidore pada 16 Juli setelah tanggal 15 Juli mereka mengikuti seminar internasional GNMC di Jakarta yang dilaksanakan Kementerian Luar Negeri," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Sahidu di Ternate, Sabtu.
Tidore masuk dalam jaringan kota-kota Magellan karena menjadi salah satu kota yang disinggahi Ferdinand Magellan dan Juan Bastian Calcutta saat mengelilingi dunia untuk mencari rempah dan menentukan bahwa dunia bulat pada beberapa abad lalu.
Dia menjelaskan pertemuan di antaranya membahas narasi Maluku, termasuk yang di dalamnya Malut sebagai pusat rempah dunia yang belakangan ini terkesan dilupakan masyarakat internasional.
Selain itu, katanya, membahas kerja sama di berbagai bidang, seperti pariwisata dan kebudayaan, perdagangan, ekonomi, investasi serta ilmu pengetahuan dan teknologi di antara kota-kota yang tergabung dalam GNMC.
Bagi Kota Tidore Kepulauan, kata Sahidu, pertemuan GNMC menjadi kesempatan mempromosikan potensi pariwisata dan budaya, perdagangan dan investasi yang selanjutnya diharapkan bisa diperkenalkan oleh para delegasi di negara masing-masing.
Selama penyelenggaraan pertemuan, pemerintah kota setempat akan menggelar pameran budaya dan ekonomi kreatif yang menjadi kekhasan daerah itu, seperti aneka produk olahan makanan dari sagu, pisang, dan ikan.
Delegasi GNMC selama di Tidore akan melakukan sejumlah kegiatan, seperti berkunjung ke Sultan Tidore Husain Syah serta melihat sejumlah objek wisata sejarah peninggalan Spanyol dan Portugis, seperti benteng dan tempat kapal Ferdinand Magellan berlabuh di Tidore.
Pertemuan GNMC di Tidore merupakan rangkaian persiapan penyelenggaraan Sail Tidore Magellan pada 2021 yang akan diwarnai dengan napak tilas perjalanan Ferdinand Magellan dan Juan Bastian Calcutta saat mengelilingi dunia mulai dari Sevilla Spanyol hingga Tidore.
Baca juga: Pemkot Tikep revitalisasi situs sejarah Tidore
Baca juga: Menelusuri perjalanan penjelajah Portugis Ferdinand Magellan di Tidore
Pewarta: La Ode Aminuddin
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019
