Beijing (ANTARA News) - Ekonomi China dalam lima tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang tinggi dengan Produk Domestik Bruto (PDB) 2007 mencapai 24,66 triliun yuan naik 65,5 persen dibanding tahun 2002. Demikian disampaikan Perdana Menteri (PM) China, Wen Jiabao, ketika menyampaikan kinerja pemerintah selama lima tahun terakhir melalui pidato sesi pertama Kongres Rakyat Nasional (NPC) ke-11, di Gedung Balai Agung Rakyat, Beijing, Rabu. "Rata-rata pertumbuhan ekonomi tiap tahun mencapai 10,6 persen selama periode itu," kata Wen dalam pidatonya yang juga dihadiri antara lain oleh Presiden Hu Jintao dan Ketua NPC, Wu Banguo. Sementara itu, total pendapatan pemerintah selama periode itu mencapai 5,13 trilyun yuan, naik 171 persen dibanding 2002 dan cadangan mata uang asing sebesar 1,52 trilyun dolar AS. Hasil positif juga dicapai di sektor pertanian, yakni ketika produksi biji-bijian naik dalam empat tahun berturut-turut sehingga mencapai 500 miliar kg selama 2007. Kemajuan pesat juga dialami dalam pembentukan BUMN, sistem finansial, sistem fiskal dan pajak, sistem perdagangan luar negeri dan kerjasama ekonomi serta sistem administratif. "China telah memasuki suatu masa baru dalam mengembangkan ekonomi yang lebih terbuka," katanya dalam pidato yang sering kali mendapat sambutan tepuk tangan dari ribuan anggota NPC. Dia menyebutkan, volume ekspor dan impor China mencapai 2,17 triliun dolar AS tahun 2007 dan menjadikan posisi China sebagai negara yang melakukan perdagangan terbesar di dunia dari urutan enam ke urutan tiga. Wen mengatakan, kemajuan baik juga dicapai dalam upaya membuat China menjadi lebih inovatif, yakni dengan melakukan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada dunia internasional. Mengenai kehidupan masyarakat, Wen mengatakan pemerintah selama lima tahun telah melakukan berbagai upaya perbaikkan standar. Pendaptan per kapita setiap tahun masyarakat di kota naik dari 7.703 yuan tahun 2002 menjadi 13.786 yuan tahun 2007, sementara di desa pendapatan perkapita naik dari 2.476 yuan jadi 4.140 yuan selama periode yang sama. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008