"Saya pensiunan TNI-AD memiliki semangat cukup tinggi untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah," kata Nasri Dahlan, di Asrama Haji Medan, Minggu.
Baca juga: Jemaah tertua bersama kloter 1 tiba di Mekkah disambut shawalat Nabi
Bisa berangkat ke tanah suci, menurut dia, karena selama ini rajin menabung dan menyisihkan sebagian gaji (pensiunan) yang diberikan oleh pemerintah.
"Alhamdulilah berkat kesabaran dan akhirnya bisa berangkat ke negara Timur Tengah itu," ujar Nazril.
Ia menyebutkan, saat berada dl Mekkah nantinya, akan mendoakan rakyat Indonesia agar selalu damai, aman dan hidup sejahtera.
"Semoga Indonesia tetap jaya, berkembang pembangunannya dan rakyat dapat hidup tenteram, dan bahagia," katanya.
Kelompok terbang (Kloter) 03 JCH yang berasal dari Kabupaten Asahan tercatat 392 orang, ditambah petugas haji daerah dan pusat.
Dari jumlah 392 JCH tersebut, terdiri dari 160 pria dan 232 wanita.
Baca juga: Jemaah haji termuda asal Asahan seorang mahasiswa
Pimpinan Kloter Naharuddin Manurung Bin Aspan Manurung.
JCH yang termuda atas nama Muhamad Diffa Akmal (19) dan jemaah haji yang tertua atas nama Dinah Datuk Muda Jamaluddin (91) dan Sikem Setro Rejo (91).
Pada pemberangkatan JCH tersebut, juga dihadiri Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumut H.Iwan Zulhami, Plt Bupati Asahan Surya, dan para undangan lainnya.
Jumlah JCH asal Provinsi Sumatera Utara yang berangkat ke Tanah Suci Mekkan tercatat 8.641 orang dan terdiri dari 22 kelompok terbang.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
