Palembang (ANTARA) - Jajaran Korem 044/Garuda Dempo membentuk posko pencegahan kebakaran hutan dan lahan di setiap koramil di wilayah tersebut.

"Pembentukan posko kebakaran hutan dan lahan itu guna memaksimalkan pencegahan agar kabut asap akibat kebakaran tidak terjadi," kata Kapenrem 044/Garuda Dempo Mayor Inf Binsar J. Simanjuntak di Palembang, Senin.

Ia mengatakan wilayah setempat rawan karhutla sehingga operasional satuan tugas dalam pencegahan kebakaran melaui posko harus dioptimalkan.

Pembentukan posko pencegahan karhutla, seperti di wilayah Kodim 0404/Muaraenim di dua kabupaten, yakni Muaraenim dan Penungkal Abab Lematang Ilir.

Oleh karena dua kabupaten itu wilayah teritorial Kodim 0404/Muaraenim, katanya, sehingga kecamatan masing-masing juga membentuk posko pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Komandan Kodim 0404/Muaraenim Letkol Inf Syafruddin selaku Dansatgas Kebakaran Hutan dan Lahan di daerah itu,  mengatakan pencegahan karhutla harus dioptimalkan. Komando Satgas Karhutla setempat membawahi dua wilayah, yakni Sub Satgas Muara Enim dan Penukal Abab Lematang Ilir.

Pihaknya telah membentuk posko pencegahan karhutla bertempat di seluruh markas koramil di jajaran Kodim 0404/Muara Enim, yakni di dua kabupaten tersebut.

Posko tersebut sebagai tempat pemantauan dan pengendalian titik-titk rawan kebakaran dengan tugas pokok melaksanakan pencegahan karhutla, antara lain melalui patroli dan sosialisasi.

Hal itu seperti dilakukan di Posko Karhutla Koramil 404-03/Pendopo di wilayah Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir di mana telah didirikan lima pos, di Desa Suka Damai, Sungai Langan, Tana Abang, Betung, dan tempirai.

Danramil 404-03/Pendopo Kapten Inf Mulyadi mengatakan personel yang terlibat dalam satgas karhutla, baik organik koramil maupun personel bawah perintah satuan lain, akan tinggal bersama di rumah masyarakat.

“Mereka tinggal di rumah warga dengan bekal makan yang langsung diberikan kepada masyarakat yang rumahnya ditempati,” ujarnya.

Kegiatan itu, katanya, untuk mencegah dan meminimalisasi karhutla. Mereka patroli bersama serta sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak ada lagi warga membuka lahan dengan cara membakar areal setempat.

“Sambil melakukan patroli, anggota satgas kebakaran hutan dan lahan itu juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan bahayanya dampak dari kabut asap yang ditimbulkan oleh kebakaran,” katanya.

Baca juga: KLHK bangun 35 posko patu cegah karhutla di Riau
Baca juga: Posko Siaga Karhutla diaktifkan

 

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019