Sidoarjo (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat potensi ekspor produk hortikultura dengan membuat simpul-simpul pergudangan berskala besar di sejumlah kota di Indonesia sebelum diekspor keluar negeri.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Suwandi saat  di Sidoarjo, Senin mengatakan, Kementan bersama investor dan para pelaku usaha merancang membangun pergudangan dan wholesaler di kota-kota besar seperti Surabaya, Semarang, Makassar, Banjarmasin, Medan.

"Selanjutnya dari tempat itu produk hortikultura akan dikirimkan di pergudangan dan wholesaler milik Indonesia di luar negeri seperti Singapura, Malaysia, China, Hongkong, Jepang dan lainnya," katanya dalam Pertemuan Koordinasi Pemasaran Produk Hortikultura di Kawasan Perdagangan Suncity Biz Sidoarjo.

Dengan demikian, kata dia, proses ekspor yang selama ini dilakukan secara satuan dengan jumlah pembeli yang terbatas, bisa dilakukan secara bersama-sama dengan jumlah yang cukup besar.

"Termasuk juga penyederhanaan dari rantai pengiriman hasil hortikultura yang selama ini dilakukan secara mandiri," katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya akan menggandeng pihak swasta untuk mewujudkan pergudangan tersebut, sedangkan dari pemerintah akan memberikan kemudahan mempertemukan antara petani dan pengusaha.

"Kami juga siap membantu sertifikasi terhadap hasil produksi petani, pendampingan, sampai dengan proses pengemasan supaya layak ekspor," katanya.

Ia menjelaskan, di pergudangan itu sendiri nantinya akan dilakukan pemilihan mana produk yang layak ekspor, untuk pasar modern sampai dengan untuk pasar domestik.

"Seperti di Suncity Biz Sidoarjo ini juga akan dibangun coldstorage dengan kapasitas sampai 8 ribu ton yang mampu menampung produk hasil hortikultura ini," katanya.

Baca juga: Dirjen: ekspor hortikultura tembus 113 negara
Baca juga: Kementan dorong produktivitas tanaman hortikultura
Baca juga: Petani diimbau tanam hortikultura selama musim kemarau

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019