Jayapura (ANTARA) - Pelatih Madura United Dejan Antonic menginginkan pertandingan melawan tuan rumah Persipura Jayapura dalam laga lanjutan Shopee Liga I Indonesia di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, pada Selasa (16/7) bisa tersaji indah.

"Sekali lagi saya mau lihat suatu pertandingan bagus dan tersaji indah dengan gaya permainan positif 'footbal' pada laga besok, karena cuma dengan seperti itu kita bisa bantu sepak bola Indonesia agar lebih maju," katanya di Kota Jayapura, Papua, Senin.

Tiap tim, kata dia, sudah pasti menginginkan poin tak terkecuali laga tersebut, sehingga sudah menjadi acuan bagi tim berjuluk Sapi Kerab untuk mencuri poin ditiap laga tandangnya.

"Kita datang kesini untuk curi poin dan sepak bola seperti itu dan jika kita ingin curi poin maka kita harus kerja keras," katanya

Dejan mengakui bahwa melawan tim sekelas Persipura bukanlah perkara yang mudah meski dalam beberapa laga sebelumnya, tim tuan rumah belum menghasilkan nilai yang positif, tetapi patut diwaspadai karena sepak bola sulit untuk ditebak.

"Persipura punya tradisi juara dan merupakan tim besar, serta memiliki pemain yang bagus. Pelatih Jackson bahkan memiliki sejarah bersama tim ini, maka patut kami waspadai," kata Dejan.

Sementara itu, pemain sayap Marcko Sandi Meraudje mengatakan ia bersama rekan-rekannya telah siap untuk mencuri poin di kandang tim berjuluk Mutiara Hitam.

"Kita bermain di luar dan di kandang, kita tetap target untuk mencuri poin termasuk di kandang Persipura Jayapura," katanya dengan nada optimisitis.

Madura United datang ke Kota Jayapura tidak dengan kekuatan penuh karena ada sejumlah pemain yang cidera atau sakit, salah satunya Zah Rahan Krangar, playmaker yang pernah merumput bersama Boaz TE Solossa dan kawan-kawan pada lima atau enam musim lalu.

Baca juga: Djan Antonic resmi latih Madura United

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019