Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas Direktur Pembangkitan dan Energi Primer PT PLN (Persero) Fahmi Mochtar meraih nilai tertinggi dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon direksi PLN. "Fahmi Mochtar mendapatkan nilai tertinggi dari hasil fit and proper test yang telah berlangsung," kata Kepala Humas PLN Ario Subijoko di Jakarta, Jumat. Menurut dia, surat keputusan direksi baru PLN kemungkinan keluar pada Selasa (11/3) depan. Sebelumnya, Komisaris Utama PLN Al Hilal Hamdi mengatakan, hasil fit and proper test akan dibawa ke Presiden Susilo Bambang Yudhonono pada Senin (10/3) depan. Menurut dia, Presiden yang nanti akan memutuskan calon-calon yang telah diuji tersebut menjadi direksi PLN yang baru. "Pada Senin (10/3) depan juga diharapkan sudah ada pelantikan," katanya. Pada Kamis (6/3) malam hingga Jumat dini hari, sejumlah calon direksi PLN melakukan fit and proper test di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta. Uji dilakukan Menko Perekonomian Boediono, Menneg BUMN Sofyan Djalil, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Mereka adalah anggota tim penilai akhir (TPA) calon direksi PLN. TPA tersebut diketuai langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingat PLN merupakan BUMN strategis. Sejumlah calon direksi PLN yang mengikuti fit and proper test pada Kamis malam itu selain Fahmi, antara lain Direktur Transmisi dan Distribusi Herman Darnel Ibrahim, Direktur Niaga dan Pelayanan Pelanggan Sunggu Anwar Aritonang, dan Deputi Direktur Pemasaran Murtaqi Syamsuddin. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008