"Saya sudah keliling (stadion), ini baru sekali (terjadi) sepi penonton," kata Umuh, Selasa.
Menurut dia, bobotoh seharusnya tetap setia mendukung klub Maung Bandung tersebut walaupun diterpa kesulitan dengan hasil kurang memuaskan pada laga-laga sebelumnya.
"Saya bilang, dari dulu gak pernah kejadian seperti ini, justru kalau dalam keadaan sengsara, kita dalam keadaan kurang bagus itu bobotoh (harus tetap) berbondong-bondong menonton," kata dia.
Menurut dia, faktor yang membuat Si Jalak Harupat sepi bobotoh adalah masih maraknya oknum calo penjualan tiket. Walaupun sistem tiket sudah daring, sejumlah calo masih terbukti ada.
"Ini keluhannya kepada saya, (bobotoh) minta daring tetap berjalan, tapi tiket luring juga berjalan, buktinya tadi saya pantau masih ada calo," kata dia.
Berdasarkan pantauan, beberapa bagian tribun Stadion Si Jalak Harupat sepi dari bobotoh. Hanya terlihat segelintir bobotoh di tribun utara.
Sedangkan tribun timur terpantau masih dipadati bobotoh walaupun tidak penuh.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
