Jakarta (ANTARA News) - Pesawat AdamAir KI-292 yang tergelincir di Bandara Hang Nadim Batam, ternyata sempat membatalkan pendaratan dan kembali terbang ke atas (go around), sebelumnya akhirnya mendarat dan tergelincir. "Pesawat itu sempat 'go around' karena ketika mencoba melakukan pendaratan cuaca kurang bagus," kata Direktur Operasi AdamAir, Capt. Irawan S, saat dihubungi di Jakarta, Senin. Namun, kata Irawan, seluruh penumpang yang terdiri dari 169 orang dewasa, satu anak dan satu bayi itu semuanya selamat. "Semuanya keluar dari pintu pesawat dengan normal, bukan darurat," katanya. Menurut Irawan, pesawat dengan nomor register PK-PKKT itu, berangkat dari Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB dan selama dalam perjalanan tidak ada masalah. Baru ketika hendak melakukan pendaratan di Hang Nadim, cuaca buruk sehingga Capt Pilot Sudiharto sempat membatalkan pendaratan, sebelum pendaratan kedua yang membuat pesawat tergelincir. "Saat dicoba kedua kalinya, pesawat akhirnya tergelincir di 10 meter dari ujung landasan. Roda sebelah kanan, rusak," katanya. Irawan belum bisa memastikan apakah akibat peristiwa itu Bandara Hang Nadim ditutup atau tidak. "Kalau soal itu, tanyakan ke pengelola bandara," katanya. Irawan juga menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan, apakah saat ini, pesawat sudah dievakuasi dari lokasi kejadian atau belum. Sebelumnya, pesawat milik maskapai swasta AdamAir rute Jakarta-Batam dilaporkan tergelincir sesaat setelah melakukan pendaratan di Bandara Hang Nadim, Batam sekitar pukul 10.30 WIB. "Benar, salah satu pesawat kami tergelincir," kata Direktur Komunikasi AdamAir, Danke Drajat. Namun dalam kejadian tersebut, seluruh penumpang sebanyak 160 orang selamat. "Tak ada korban, semua selamat," katanya. Ia hanya menyebut, pesawat tergelincir hingga 10 meter dari ujung landasan. Danke juga belum bersedia merinci, nomor penerbangan pesawat tersebut, termasuk nama-nama kru. "Kami juga masih mencari tahu ke Batam, Pak," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008