Jayapura (ANTARA) - Tim SAR darat yang diterjunkan menyusuri pegunungan dan perkampungan di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang hingga kini belum menemukan keberadaan helikopter MI 17 milik TNI AD yang dilaporkan hilang sejak 28 Juni lalu.

"Memang betul dalam laporan yang diterima terungkap tim SAR darat yang diturunkan di berbagai kawasan seperti di Distrik Oksop, Pegunungan Botak, Distrik Oksebang dan Kampung Kobibkop belum menemukan keberadaan helikopter yang membawa 12 orang termasuk anggota Yonif 726/WRG yang sebelumnya bertugas di Okbibab,", kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi kepada Antara, Rabu.

Dia mengatakan, walaupun belum ada laporan tentang keberadaan helikopter milik TNI AD namun pencarian masih terus dilakukan. Belum diketahui sampai kapan pencarian dilakukan karena hingga kini belum ada perintah untuk menghentikan pencarian.

Baca juga: Hingga hari ke-19 pencarian Heli MI 17 masih nihil

"Selain dari darat pencarian juga dilakukan melalui udara dengan mengerahkan helikopter milik Penerbad," kata Aidi seraya berharap cuaca bersahabat sehingga pencaharian dapat dilakukan melalui udara.

Helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 milik TNI AD hilang kontak pada Jumat (28/6) dengan membawa tujuh kru dan lima penumpang, yakni prajurit 725/WRG yang melakukan pergantian tugas.
Baca juga: SAR Jayapura tetap terlibat cari helikopter MI 17
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019