General Manager layanan media dan komunikasi Perum LKBN Antara, Jaka Sugiyanta Suryo di Jakarta, Rabu, mengatakan nota kesepahaman tersebut bertujuan membangun dan memperkuat diseminasi informasi daerah.
"Kita membangun sinergi kolaborasi antara Perum LKBN Antara dengan seluruh kementerian lembaga termasuk Pemda, dengan kabupaten kota di Indonesia kita bersinergi untuk melakukan diseminasi informasi," kata dia.
Diseminasi informasi ini menurut dia bertujuan untuk merawat Bangsa Indonesia dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menghadirkan informasi yang akurat dari seluruh pemerintahan daerah menjadi cara yang efektif menekan bahaya informasi dan berita hoaks.
Selain itu, dengan terciptanya kerjasama tersebut juga membuat pemerintah daerah bisa mengoptimalkan penyebaran informasi publik dalam banyak hal, termasuk mempromosikan potensi daerah.
Pada Rabu 17 Juli 2019, ada tiga kabupaten dan satu kota yang membuat komitmen kerjasama dengan LKBN Antara, yakni Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, Kabupaten Merangin Jambi, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh dan Kota Kotamobagu Sulawesi Utara.
Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, mengatakan, kerjasama dengan LKBN Antara untuk mendistribusikan informasi publik dapat memacu pertumbuhan pariwisata di daerahnya.
"Kami memiliki kawasan ekonomi khusus termasuk pariwisata, dengan kerjasama ini nanti promosinya akan semakin baik karena informasinya semakin terbuka ke tingkat nasional dan internasional," kata dia.
Hal senada disampaikan oleh Bupati Jayapura Mathius Awaitouw, ia mengatakan investasi pariwisata menjadi perhatian dan prioritas penting dari kabupaten yang terletak di habitat Burung Cendrawasih itu.
"Khusus untuk Papua ini sangat efektif, kita memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan kerja sama ini kita bisa mengundang orang untuk berinvestasi," katanya.
Bupati Merangin Jambi, Alharis, mengatakan daerah sangat membutuhkan kehadiran LKBN Antara dalam meningkatkan penyebaran informasi publik dari daerah.
"Sangat butuh sekali bahwa lembaga seperti Antara ini bekerja sama dengan kami di daerah utamanya di bidang informasi, apalagi daerah sedang bersiap berakselerasi di revolusi industri 4.0,” ujarnya.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
