Jakarta (ANTARA) - Tim NBA Oklahoma City Thunder siap untuk membiarkan rekrutan baru mereka Chris Paul untuk pergi lewat skema pertukaran, namun sejauh ini opsi itu hampir tak tersedia.

Dilansir laporan kolumnis ESPN, Adrian Wojnarowski, Kamis dini hari WIB, pihak Thunder sebetulnya terbuka dengan keinginan Paul dan bahkan mencarikan tim-tim yang tertarik merekrutnya lewat skema pertukaran, namun momentum terlanjur hilang mengingat sebagian besar klub sudah melakukan perombakan lewat cara tersebut.

Kedua belah pihak, Thunder dan agen Paul, meyakini bahwa kemungkinan besar pebasket berusia 34 tahun itu harus melantai lebih dulu di Chesapeake Energy Arena selama beberapa bulan, sebelum ia secara sah bisa mulai dilibatkan dalam skema pertukaran lagi pada 15 Desember 2019.

Bahkan lebih jauh lagi, bukan tidak mungkin Paul harus menghabiskan satu musim di Thunder sebelum opsi skema pertukaran terbaik bisa muncul.

Baca juga: Thunder dikabarkan sepakati pertukaran Westbrook dengan Chris Paul

Paul tiba di Thunder dari Houston Rockets sebagai bagian dari skema pertukaran yang membuat Russel Westbrook menyeberang ke arah berlawanan.

Sayangnya, kesepakatan itu terjadi cukup larut dalam jadwal bursa pemain NBA dan sebagian besar tim sudah melakukan perombakan bahkan hampir tak punya ruang gaji yang bisa menampung sisa kontrak Paul sebesar 124 juta dolar AS (sekira Rp1,7 triliun) dan durasi tiga tahun.

Thunder jelas tak keberatan dengan keadaan ini, mengingat mereka akan mendapatkan pemain bertabur prestasi individual dalam diri Paul.

Paul merupakan rekrutan keempat NBA Draft 2005 yang kemudian menyabet gelar Pemain Debutan (Rookie) Terbaik NBA 2005/2006, sembilan musim beruntun terpilih masuk tim All-Star pada 2008-2016, empat kali pemimpin klasemen assist liga serta enam kali memuncaki daftar pencatat steal terbanyak liga.

Di waktu bersamaan, bagi Paul mungkin ia tak akan mendapati komposisi pesaing juara NBA di Thunder namun dikelilingi talenta menjanjikan berisikan Danilo Gallinari, Steven Adams, Denis Schroeder dan Shai Gilgeous-Alexander.

Terlebih lagi, Paul juga punya catatan manis menyabet gelar Pemain Debutan Terbaik di Oklahoma City, ketika New Orleans Hornets (kini Pelicans) sempat mengungsi selama dua musim 2005-2007 di sana menyusul bencana Badai Katrina.

Baca juga: Knicks rekrut Reggie Bullock dan Marcus Morris

Baca juga: Teken kontrak baru, Ben Simmons perpanjang kiprah di 76ers

Baca juga: Grizzlies juara NBA Summer League

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019