Saat ini juga semuanya harus bisa direda
Denpasar (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Provinsi Bali mengapresiasi pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto dalam upaya menentukan arah bangsa ke depannya pascapemilihan umum presiden dan wakil presiden.

"Pertemuan yang terjadi saat di Stasiun MRT Jakarta pekan lalu antara Presiden Jokowi dengan Prabowo adalah langkah positif untuk membangun bangsa ke depannya. Hal tersebut harus didukung semua pihak," kata anggota DPRD Provinsi Bali Gde Ketut Nugrahita Pendit di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan selama masa pelaksanaan pilpres tersebut pasti terjadi ketegangan politik. Namun seiring dengan berakhirnya pesta demokrasi itu diharapkan saling memikirkan arah pembangunan politik yang berdasarkan Pancasila.

Baca juga: Gerindra: Prabowo tidak ada kesepakatan politik dengan Jokowi

Oleh karena itu, kata politikus asal Kabupaten Tabanan ini, berharap pertemuan tersebut sebagai bentuk silaturahmi pasca-pemilihan presiden dan wakil presiden, serta pemilihan legislatif.

"Kami di daerah berharap dengan adanya pertemuan tersebut para pendukung kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden tidak sampai lagi memanas. Saat ini juga semuanya harus bisa direda. Sebab kalah dan menang pada pilpres yang menentukan adalah rakyat Indonesia," ujarnya.

Nugrahita Pendit berharap kepada elit-elit politik yang mendukung pada pilpres lalu juga mampu menenangkan simpatisan dan kadernya sehingga pemerintah ke depan lebih fokus untuk memikirkan kelanjutan pembangunan yang selama ini belum dilaksanakan.

Baca juga: DPR: Jokowi-Prabowo akhiri rivalitas dengan elegan

"Dengan penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah proses final dari pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut," ucapnya.

Dikatakan, pemilu merupakan proses dari arah demokrasi dalam menentukan pilihannya, sehingga melalui jalan tersebut akan dapat menjalankan pemerintahan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Suksesnya pelaksanaan pemilu yang lalu adalah kemenangan rakyat Indonesia, oleh karena itu saya berharap tidak ada saling cela dan menghujat lagi pascapemilu," katanya.

Baca juga: Jokowi: Pertemuan dengan Prabowo adalah pertemuan dua sahabat

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019