Jakarta (ANTARA) - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku tidak puas dan menyesali hasil yang diperolehnya dalam turnamen Blibli Indonesia Open 2019 karena hanya bisa sampai di babak dua.

“Secara keseluruhan, bisa dibilang saya masih belum puas dengan hasil saya, karena sebetulnya tadi saya punya kesempatan untuk bisa menang,” kata Gregoria usai pertandingan babak dua di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis.

Menurut perempuan berusia 19 tahun itu, kesempatan terbuka lebar baginya untuk mengalahkan pebulutangkis asal Thailand Ratchanok Intanon. Sayangnya, kesempatan-kesempatan itu kurang dimanfaatkan dengan baik, sehingga berbuah kekalahan.

“Di gim pertama itu saya mainnya lumayan bagus, bisa mengimbangi, mengejar, bahkan unggul dari dia (Ratchanok). Tapi mulai gim kedua, saya sudah mulai pontang-panting untuk kejar poin. Gim ketiga, dia mempercepat tempo permainan sehingga bisa melewati saya,” ujar Gregoria.

Kedepannya, atlet besutan klub bulu tangkis PB Mutiara Cardinal Bandung itu pun bertekad untuk lebih banyak berlatih, lebih fokus dan lebih tenang ketika bertandingan, sehingga bisa memperoleh prestasi yang lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya

“Dari permainan tadi, kelihatan kalau saya masih jauh kualitasnya dari dia (Ratchanok). Dia benar-benar bagus bermain di bola-bola atas. Selain itu, dia juga jago memanfaatkan setiap kesempatan, itu yang membuat saya tertekan. Saya masih harus banyak belajar lagi,” ungkap Gregoria.

Usai turnamen bulu tangkis level Super 1000 itu, Gregoria mengaku akan kembali berlatih dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dua turnamen selanjutnya, yaitu Jepang Open 2019 dan Thailand Open 2019.

Seperti diketahui, dalam pertandingan babak dua turnamen bulu tangkis Blibli Indonesia Open 2019 yang berlangsung pada Kamis (18/7), Gregoria dikalahkan oleh unggulan 7 Ratchanok Intanon dalam tiga gim dengan skor 21-13, 19-21, 15-21.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019