Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pedagang di pusat onderdil dan aksesori mobil di Blok M Square, Jakarta Selatan mengaku jumlah pengunjung lebih sepi jika dibandingkan berjualan di lokasi sebelumnya, ITC Fatmawati.

"Toko saya di sini (Blok M Square) tidak seramai ketika masih di ITC Fatmawati. Mungkin banyak orang yang belum tahu juga. Bisa juga kurang sosialisasi tempat," kata Marlyn, pemilik toko suku cadang mobil Inti Motor, ketika ditemui di Jakarta, Kamis.

Ia mengaku sudah 3 bulan menempati lokasi baru. Pengunjung yang datang masih tergolong sepi.

"Konsumen yang datang ada saja. Akan tetapi, itu pelanggan-pelanggan yang sudah kenal lama," katanya.

Untuk menyiasati minimnya konsumen, lanjut Marlyn, pihaknya juga menjajakan barangnya secara daring (online), salah satunya melalui Tokopedia dan Buka Lapak.

"Penjualan melalui online cukup membantu meski tidak signifikan, hanya onderdil yang ringan-ringan saja, seperti kampas rem atau shock breaker mobil," katanya.

Tidak hanya dirasakan pedagang suku cadang mobil, pemilik toko kaca film Nathan Motor, Rahmat, juga merasakan minimnya pengunjung yang datang ke area penjualan di Blok M.

"Kadang pernah tidak ada konsumen yang datang. Kalau tempat sebelumnya (ITC Fatmawati), paling minim dua hingga tiga konsumen pasang kaca film mobil," katanya.

Salah satu montir di lokasi itu, Akmal juga mengaku lebih banyak memiliki aktivitas luang dibandingkan mengerjakan perbaikan mobil.

"Kalau tempat sebelumnya, kadang sampai tidak terpegang kerjaan perbaikan mobil," ucapnya.

Sebelumnya, pedagang aksesori dan suku cadang di Blok M Square itu merupakan pindahan dari sentra onderdil Duta Mas Fatmawati, terdapat 106 kios di Blok M Square.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019