Sepeda-sepeda motor itu merupakan milik para penonton ajang Indonesia Open 2019, yang awalnya di parkir di area Parkir Timur Senayan, namun kemudian oleh pihak keamanan sepeda-sepeda motor tersebut diangkut ke tempat parkir resmi di dekat Jakarta Convention Centre (JCC).
Baca juga: Sudinhub Jaksel tindak 54 kendaraan parkir liar
"Awalnya saya parkir di sana karena tidak ada larangan parkir untuk sepeda motor. Eh ternyata diangkut," kata Randi, salah seorang pengunjung yang sepeda motornya diangkut.
Dari pantauan Antara, terdapat sekitar 50 sepeda motor yang diangkut oleh petugas keamanan.
Para pemilik sepeda motor itu harus membayar denda sebesar Rp2.000 untuk mendapatkan kembali sepeda motornya, sambil memperlihatkan STNK. Namun denda tersebut tidak dibayarkan dalam bentuk uang tunai, melainkan dengan menggunakan uang elektronik.
Baca juga: Baca juga: Jaksel razia parkir liar di Kebayoran Lama
Meskipun mengaku jera atas kelalaiannya, namun Randi mengapresiasi cara petugas keamanan dalam memperlakukan para pemilik sepeda motor yang parkir sembarangan.
"Cara petugas keamanan dalam memperlakukan kami baik. Mereka pun menjelaskan pelanggaran yang kami lakukan dengan baik-baik," kata Randi.
Petugas keamanan menyatakan hal ini merupakan kegiatan rutin demi menjaga ketertiban kompleks GBK.
"Ini merupakan kegiatan rutin. Dalam rangka penertiban pengunjung di GBK karena zona-zona parkir telah kami siapkan," kata salah seorang petugas keamanan.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019
