Mainan lokal sering dipilih pembeli karena harganya murah dengan selisih bisa tiga kali lipat di bawah harga mainan impor
Jakarta (ANTARA) - Jakarta (ANTARA) - Pasar Gembrong menjadi salah satu tujuan belanja mainan anak lokal yang berkualitas di DKI Jakarta, meskipun tempat ini juga banyak menyediakan mainan impor.

"Ada ice cream set yang dibuat di Surabaya, kualitasnya bagus dan banyak peminatnya," kata Ogle, pedagang mainan di Pasar Gembrong, Kamis.


Ketika musim liburan dan Lebaran, banyak anak-anak datang bersama orang tua mereka untuk membeli mainan di pasar yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur ini.

"Mainan lokal sering dipilih pembeli karena harganya murah dengan selisih bisa tiga kali lipat di bawah harga mainan impor," ujarnya.

Ogle menjelaskan perbedaan harga itu akibat desain kemasanan. Mainan lokal hanya dikemas plastik bening, sedangkan mainan impor dikemas kardus rapi.
Beberapa mainan lokal yang dibungkus plastik bening di salah satu kios di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2019). (ANTARA/Sugiharto Purnama)


Beberapa mainan lokal yang cukup populer di Pasar Gembrong adalah kitchen set, perahu getek, kartu bergambar hingga kereta dorong yang dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp5.000 hingga Rp200 ribu per mainan.

"Perahu getek bahan bakarnya minyak sayur, ini mainan asli Indonesia yang sudah masuk buku sejarah di sekolah," jelasnya.

Sementara itu, Rusdi, salah seorang pembeli mainan mengaku rutin membeli mainan di Pasar Gembrong. Dia membeli mainan untuk dijual keliling ke kawasan perumahan.

"Mainan yang ukurannya kecil lebih disukai anak-anak, seperti kartu bergambar. Anak-anak biasanya berkumpul setiap kali saya datang ke tempat mereka, kadang di lapangan maupun pengajian," ucap Rusdi.

Lebih lanjut dia berharap ke depan industri mainan lokal dapat berkembang dengan beragam varian mainan baru dan desain kemasan yang lebih menarik.
Mainan perahu getek atau otok-otok yang menggunakan bahan bakar minyak sayur dijual Rp15.000 di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2019). (ANTARA/Sugiharto Purnama)

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019