Gorontalo (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyumbang satu ekor sapi kurban jenis brangus seberat 1.010 kilogram, untuk masyarakat Gorontalo pada Hari Raya Idul Adha.

“Kami kemarin mendampingi tim Sekretariat Kepresidenan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian terkait hal itu,” kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Agustina Kilapong, di ruang kerjanya, Kamis.

Kedatangan Tim Kepresidenan ini menurutnya untuk melakukan pengecekan sapi kurban bantuan Presiden Joko Widodo yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha.

Tim ingin memastikan kesehatan dan kondisi sapi yang ada di Desa Leboto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara itu.

“Kami memastikan bahwa sapi bantuan Presiden Joko Widodo ini benar-benar sehat terpenuhi syarat-syarat kesehatan hewan maupun persyaratan sesuai syariat Islam,” ujar Agustina.

Sapi bantuan presiden ini pada sehari sebelum Hari Raya Idul Adha akan diantarkan ke pengurus mesjid Al-Mujahidin Desa Tabongo Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo.

Dalam pemeriksaan ini tim kepresidenan melakukan pemeriksaan jumlah gigi sapi yang sudah tanggal, mengukur panjang badan, lingkar dada serta tinggi gumba sapi tersebut.

Sapi brangus itu berumur empat tahun, berwarna hitam dan bertanduk kecil .
Ciri itu sebagai warisan persilangan induknya, jenis sapi potong terkenal, sapi jantan jenis Aberden Angus (bos taurus) dan sapi betina Brahman (bos indicus).

Baca juga: Presiden Jokowi sumbang hewan kurban untuk Bantul
Baca juga: Presiden sumbang sapi kurban ke PHBI NTB
Baca juga: Presiden Jokowi kurban sapi di Masjid Al-Akbar

 

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019