Jakarta (ANTARA) -

Sebagian korban kebakaran di wilayah Pasanggrahan, Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis malam, memilih mengungsi ke rumah kerabatnya pascakebakaran.

Kebakaran terjadi di Jalan Rawa Papan RT 05 RW 06 Pasanggrahan, Kamis sekitar pukul 14.00 WIB. Api melalap habis tiga unit bangunan rumah.

Tiga unit bangunan tersebut terdiri atas dua rumah pribadi milik Yayan Suryana dan Sumarno. Sedangkan satu unit lagi sebuah kontrakan yang terdiri atas empat pintu.

Baca juga: Satu rumah di Pesanggrahan dilalap "si jago merah"

Api berhasil dipadamkan setelah 12 unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan diturunkan ke lokasi kejadian. Dalam waktu kurang lebih 45 menit api berhasil dipadamkan.

Total ada lima kepala keluarga yang terdampak kebakaran tersebut yang terdiri atas 11 jiwa. Kerugian ditaksir sekitar Rp500 juta. Dugaan sementara api berasal dari arus listrik.

Baca juga: Sepanjang Januari-Juni terjadi 212 kebakaran di Jaksel

Dari keterangan salah satu warga melihat api berasal dari salah satu kontrakan yang ditempati oleh salah satu penghuni korban kebakaran.

Pihak kelurahan menyediakan tenda darurat bagi korban kebakaran berukuran sekitar 5x5 meter sebanyak satu unit.

"Kami menyiapkan satu tenda untuk korban kebakaran, tapi warga korban memilih mengungsi ke rumah kerabatnya, karena dingin juga di luar," kata Lurah Bintaro, Dimas Prayudi kepada ANTARA saat dihubungi Kamis malam.

Dimas mengatakan sebagian warga yang belum mendapatkan tempat tinggal memilih tinggal menumpang di rumah sanak saudaranya.

Selain tenda, bantuan untuk korban kebakaran juga sudah disalurkan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan. Bantuan berupa natura, selimut, dan makanan.

"Bantuan sudah langsung diserahkan oleh Dinas Sosial sore tadi kepada warga," kata Dimas.

Pascakebakaran, menurut dia, situasi dan kondisi di jalan Rawa Papan RT 05 RW 06 aman terkendali. Warga beraktivitas normal seperti biasa.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019