Mesuji (ANTARA) - Tim gabungan petugas keamanan dari TNI/Polri masih disiagakan pada lokasi pascbentrok di Mesuji Provinsi Lampung yang menyebabkan tiga orang meninggal dari kelompok warga Pematang Panggang dan 10 lainnya luka-luka dari kelompok warga Mekar Jaya yang berada sekitar register 45.

"Petugas yang dikerahkan untuk berjaga di lokasi register 45 malam ini berkisar 500 personel," kata Kapolres Mesuji AKBP Eddie Purnamo, saat meninjau kesiapan petugas yang berjaga, Kamis malam.

Petugas yang berjaga, tambah dia, gabungan dari Personel Kepolisian dari Polres Mesuji, Polsek Simpang pematang, Anggota Sabhara Polda, Intel dan Anggota TNI.

"Para petugas keamanan ini kami sebar ke beberapa titik untuk berjaga dan berpatroli ke daerah yang masih kita anggap rawan," kata dia.

Ia mengatakan, bahwa situasi saat ini di register 45 sudah kondusif. Kelompok Warga setempat pun sudah dipindahkan ke lokasi-lokasi yang aman untuk menghindarkan bentrok susulan.
Baca juga: Wakil Gubernur kunjungi lokasi bentrok di Mesuji

"Ada sekitar 160 kepala keluarga (KK) yang ada di Mekar Jaya ini dan semuanya sudah di ungsikan, dan ada juga yang pulang ke kampung halamannya," kata dia.

Sementara itu Dandim 0426/TB Letkol Inf Kohir mengatakan, pihaknya dalam membantu pengamanan di lokasi menurunkan sebanyak 30 personel.

"Kami membackup dan membantu polri untuk menghimbau kepada tokoh adat masyarakat agar dapat menjaga kondisi yang sudah tenang ini,"

Masyarakat juga, tambah dia, jangan sampai terpancing dan terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang."Apabila ada yang perlu ditanyakan ataupun dikonfirmasi boleh langsung bertanya kepada kami", katanya.
Baca juga: Bentrok kelompok warga Mesuji disebabkan rebutan kelola lahan
Baca juga: 500 personel gabungan dikerahkan ke lokasi bentrok di Mesuji

 

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019