Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow kandas di babak perempat-final Blibli Indonesia Open 2019, Jumat, di tangan pasangan Malaysia Goh Liu Ying/Chan Peng Soon.

Owi/Winny, yang menjadi wakil terakhir Indonesia di sektor ganda campuran yang lolos ke perempat-final, memberi perlawanan cukup ketat selama 60 menit sebelum menyerah tiga gim kepada unggulan kelima itu 11-21 21-14 14-21.

Pasangan Malaysia langsung menggempur di gim pertama, memaksa Owi/Winny untuk membuat sejumlah pengembalian bola yang buruk hingga kehilangan banyak poin.

Owi/Winny mulai mengejar permainan lawan hingga unggul interval gim kedua 11-8 walau pun masih gugup dalam pengembalian bola.
Sementara, pasangan Malaysia tetap tenang sepanjang permainan.

Indonesia mampu mempertahankan keunggulannya dan menutup gim kedua berkat dua kali kesalahan lawan dalam pengembalian bola.

Di gim terakhir yang ketat, Owi/Winny menemukan permainannya dan mulai mendikte lawan dengan serangan-serangan cepat hingga memaksa Goh tersungkur di lapangan ketika skor 9 sama.

Namun dua pengembalian bola yang gagal dari Tontowi menguntungkan Malaysia di interval gim.

Setelah itu, bola-bola tajam Malaysia kembali membuat Owi/Winny bekerja ekstra untuk mengembalikan bola dan kehilangan momentum hingga lawan tak terkejar dan menutup gim penentuan dengan margin tujuh poin.

Tontowi, ketika berpasangan dengan Liliyana Natsir, yang telah pensiun awal tahun ini, merupakan juara bertahan sektor ganda campuran Indonesia Open dalam dua tahun terakhir.

Owi ketika berpasangan dengan Butet pernah menang 11 kali dan kalah satu kali atas pasangan Malaysia itu.

Di semi-final, wakil Goh/Chan akan bertemu unggulan kedua China Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.

Baca juga: Taklukkan Endo/Yuta, Hendra/Ahsan lolos ke semifinal
Baca juga: Tai Tzu Ying singkirkan Intanon, unggulan Taiwan melaju ke semi-final

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019