Harapan saya di masa mendatang, inovasi Si Perut Laper mampu lolos ke dalam 45 inovasi terbaik sehingga nantinya akan dikompetisikan di tingkat internasional, United Nation Public Sevice Award (UNPSA) 2019."
Bandung (ANTARA) - Inovasi yang dikembangkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat yakni Sistem Informasi Peta Peruntukan Lahan Perkebunan atau Si Perut Laper akan dikompetisikan di ajang internasional, seusai meraih penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019 dari Kemenpan RB.

"Harapan saya di masa mendatang, inovasi Si Perut Laper mampu lolos ke dalam 45 inovasi terbaik sehingga nantinya akan dikompetisikan di tingkat internasional, United Nation Public Sevice Award (UNPSA) 2019," kata Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Jumat.

Baca juga: Indonesia terima penghargaan UNPSA untuk penanganan malaria

Baca juga: Inovasi "gotik" wakili indonesia ikuti UNPSA Award


Sekda Iwa sendiri mewakili Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menerima penghargaan penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019 (untuk inovasi Si Perut Lapar) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Birokrasi Reformasi RI, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7) malam.

Menurut Sekda, inovasi ini sangat penting bagi untuk masyarakat dalam mengetahui persis posisi lahan perkebunan.

"Sekaligus juga merupakan informasi buat investasi di Jawa Barat untuk di sektor perkebunan. Sehingga dengan data tersebut akan memudahkan para investor dan masyarakat, untuk bagaimana mengembangkan komunitas dan investasi di sektor tersebut," ujar Iwa.

"Ada beberapa unggulan perkebunan kelapa di daerah priangan, dan juga mungkin nanti ada cocoa, tembakau dan kopi," lanjutnya.

Untuk meningkatkan inovasi demi kemajuan Jawa Barat, Iwa mendorong kabupaten/kota dan dinas-dinas melalui Asisten Administrasi dan Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Barat untuk memberikan arahan dan motivasi.

Selain Provinsi Jawa Barat, ada kabupaten/kota di Jawa Barat juga menerima penghargaan serupa diantaranya Kabupaten Bandung dengan judul inovasi "Pendayagunaan Taman Pacantells"(Pangulinan Cacah Menak - Taman Edukasi Lalu Lintas Sabilulungan).

Kemudian Kabupaten Bogor dengan judul inovasi "Si Dalimu Daliya" (Sistem Kendali Mutu dan Kendali Biaya). Kota Bogor dengan judul inovasi "Sekolah Ibu - Percepatan Peningkatan Ketahanan Keluarga melalui Pendidikan Non Formal Berjenjang Bagi Kaum Ibu" dan Kota Cimahi dengan judul inovasi "Gastrodiplomacy Cireundeu".

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019