Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengatakan FPDIP masih fokus menyiapkan agenda-agenda strategis lembaga MPR untuk lima tahun ke depan.

Dia mengatakan dalam hal komposisi pemilihan Pimpinan MPR ke depan, FPDIP lebih fokus pada misi perjuangan agenda MPR ke depan, dan bukan semata-mata perebutan jabatan.

"Yang terpenting bagi kami adalah agenda kelembagaan yang akan diperjuangkan dengan jabatan Ketua MPR tersebut. Jadi, kami lebih fokus pada kepentingan menyiapkan agenda strategis lembaga MPR," kata Basarah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan agenda-agenda strategis MPR tersebut antara lain, mendorong dilaksanakannya amandemen terbatas UUD NRI 1945 untuk menghadirkan kembali wewenang MPR dalam menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Langkah itu menurut dia sangat penting agar arah dan perjalanan bangsa ke depan dapat disiapkan secara terencana, terukur dan sesuai dengan cita-cita negara Pancasila.

"Berikutnya, memfungsikan kembali MPR sebagai lembaga tertinggi negara agar dapat menjadi pemandu lembaga-lembaga negara yang lain dalam mencapai tujuan bernegara," ujarnya.

Basarah menilai saat ini secara fungsional kelembagaan, MPR memang satu-satunya lembaga negara yang wewenangnya tertinggi, yakni dapat mengubah UUD serta dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden serta memilih dan mengangkat kembali di tengah masa jabatan.

Dia juga menjelaskan agenda strategis yang lain adalah MPR menjalin kemitraan strategis dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam rangka sosialisasi dan pembinaan ideologi Pancasila.

"Ini untuk memantapkan kembali sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai nilai-nilai Pancasila sebagaimana maksud para Pendiri Negara dahulu," katanya.

Menurut dia, saat ini sudah ada dua lembaga negara yang bertanggungjawab melaksanakan sosialisasi Pancasila, yaitu MPR dan BPIP.

Karena itu Basarah menilai, agar kedua lembaga tersebut berfungsi efektif dalam menjalankan misi dan tugasnya, maka diperlukan sinergi dan kerja sama yang konstruktif.

"PDIP siap mendukung calon Ketua dan para Wakil Ketua MPR yang memiliki kesamaan visi, misi dan agenda MPR selama lima tahun ke depan," ujarnya.

Bahkan menurut dia, jika ternyata agenda tersebut ditolak oleh calon-calon Ketua MPR dari parpol lain, maka tidak menutup kemungkinan demi kepentingan bangsa yang besar dan menjaga serta mengawal agenda strategis MPR ke depan, FPDIP juga akan siap untuk menugaskan kadernya untuk menjadi Ketua MPR.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019