Ternate (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) memastikan seluruh pengungsi terdampak gempa di daerah itu telah mendapatkan bantuan, khususnya bantuan bahan makanan dan tenda.

"Tim dari BPBD bersama instansi terkait lainnya telah bahu membahu untuk menyalurkan bantuan ke seluruh pengungsi meski dihadapkan berbagai kendala," kata Sekretaris BPBD Halmahera Selatan Iksan Iskandaralam ketika dihubungi wartawan dari Ternate, Sabtu.

Namun demikian BPBD Halmahera Selatan telah menurunkan tim lapis dua untuk menyisir seluruh desa di sembilan kecamatan terdampak gempa di Halmahera Selatan karena tidak tertutup kemungkinan titik pengungsi yang belum terdeteksi oleh tim sebelumnya.

Ia mengakui, penyaluran bantuan kepada pengungsi korban gempa di Halmahera Selatan pascaterjadi gempa pada Minggu (14/7) agak terlambat, tetapi itu semata-mata karena kendala akses untuk mencapai lokasi pengungsi.

Untuk mencapai lokasi pengungsi di daerah Gane Luar misalnya, tim membutuhkan waktu beberapa hari untuk bisa membawa bantuan ke wilayah itu, karena akses jalannya terputus dan pendistribusian bantuan harus dilakukan secara estafet.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menurut Iksan Iskandaralam, akan memberikan bantuan dua unit helikopter untuk penyaluran bantuan kepada pengungsi di Halmahera Selatan sehingga diharapkan penyaluran bantuan tidak lagi mengalami hambatan.

Selain itu, ada pula kapal berukuran besar yang rencananya akan digunakan untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban gempa di Halmahera Selatan, sehingga kendala gelombang tinggi dalam penyaluran bantuan ke wilayah pesisir dan pulau-pulau bisa juga teratasi.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada para pengungsi di seluruh daerah terdampak gempa di Halmahera Selatan untuk tetap tenang, terutama terkait dengan pemenuhan bantuan makanan dan kebutuhan lainnya, karena semuanya pasti akan didistribusikan sesuai kebutuhan.

Jumlah pengungsi akibat gempa di Halmahera Selatan tercatat 26 ribu orang lebih, yang sebagian di antaranya tidak lagi memiliki rumah karena telah hancur diguncang gempa 7,2 SR.

Baca juga: Pemprov Malut: Kebutuhan sembako bertahan hingga sebulan
Baca juga: Tim gabungan salurkan bantuan logistik ke pelosok Halsel
Baca juga: Berjibaku salurkan bantuan untuk korban gempa di Maluku

Pewarta: La Ode Aminuddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019