Padang, (ANTARA) - Pelatih sementara Semen Padang FC Weliansyah mengatakan akan mempertimbangkan Dedi Gusmawan menjabat kapten Semen Padang FC menggantikan Irsyad Maulana dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019.

"Ini kondisi yang sangat sulit bagi tim dan juga menjadi beban mental bagi Irsyad Maulana, namun semua tentu akan kita diskusikan bersama," kata dia di Padang, Sabtu.

Ia mengakui sosok seorang pemain dalam sebuah tim sangat sulit dicari namun sosok itu dia temukan pada diri Dedi Gusmawan.

"Saya jujur, Dedi merupakan sosok yang mampu mengangkat moril pemain di lapangan namun kebijakan ini tentu harus didiskusikan bersama seluruh tim karena kita dalam keadaan sulit," kata dia.

Menurut dia, tim Semen Padang saat ini berada di dasar klasemen dan terancam degradasi. Hal ini tentu ujian bagi tim agar tetap kuat dan berupaya menghadapinya.

Semen Padang telah menelan lima kekalahan satu kali kalah di kandang PSM Makassar dan sisanya tim 'Kabau Sirah' kalah di kandangnya dari Perseru Badak Lampung, PS Tira Persikabo, Arema Malang dan Bhayangkara FC.

Mereka hanya mampu meraih tiga poin dari tiga kali imbang menghadapi PSS Sleman dan Persipura di tandang serta menghadapi Persib Bandung di kandangnya.

Alhasil, mereka terbenam di dasar klasemen yakni peringkat ke-18 dari 18 tim yang berlaga di kompetisi Shopee Liga 1 2019.

Weliasyah mengakui ini merupakan ujian bagi dirinya sebagai pelatih yang dituntut mengangkat prestasi tim.

"Ini cobaan yang berat harus kita terima dan kita harus kuat untuk bangkit," katanya.

Sementara Dedi Gusmawan menilai masalah menjadi kapten atau tidak itu merupakan hal yang biasa.

"Siapapun kapten tim apakah dia masih muda, sedang atau tua umurnya tidak masalah, yang penting adalah tanggung jawab," kata dia.

Pemain kelahiran 27 Desember 1985 itu mengatakan terus berusaha memotivasi rekan-rekannya yang bukan berasal dari Sumatera Barat untuk memberikan kemampuan terbaik mereka kepada tim.

"Kita di sini cari makan dan hendaknya serius dalam mengangkat tim ini," kata dia.

Dedi Gusmawan sendiri bukan orang baru dalam sepak bola nasional. Dirinya sudah memperkuat beberapa tim di kompetisi Liga Indonesia mulai dari PSDS Deli Serdang, PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar dan Semen Padang.

Ia juga pernah memperkuat memperkuat Timnas Indonesia periode 2014 dan berlaga di liga Myanmar.

Baca juga: Pelatih Bhayangkara sebut kemenangan di Padang berkat kerja keras tim

Baca juga: Semen Padang satu-satunya tim belum pernah menang di Liga 1

Baca juga: Weliansyah : Dua gol Bhayangkara jatuhkan mental pemain Semen Padang

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019