Tanjung Selor (ANTARA) - Para nasabah Bank Mandiri di Tanjung Selor Kalimantan Utara sempat panik karena saldo mereka tiba-tiba berkurang, bahkan ada yang 0 rupiah.

Dilaporkan di Tanjung Selor, Sabtu kepanikam berawal dari pesan berantai di sejumlah WAG (WhatsApp Group).

Setelah anggota WAG yang punya rekening Bank Mandiri mengecek saldonya ternyata benar ada yang berkurang puluhan juta, dan ada pula hingga 0 rupiah.

Salah seorang warga Tajung Selor Iman Suramanggala, mengaku saldonya berkurang hingga Rp10 juta.

Kejadiannya yang ia alami saat melakukan transaksi, sejak Jumat (19/7) malam.

"Tapi sebenarnya, ada informasi saldo berkurang sudah terjadi sejak kemarin. Ada video beredar di WAG rekening nasabah Mandiri Mulawarman. Saya langsung cek ternyata berkurang Rp10 juta,"  ujarnya.

Seorang warga lain, Januar mengaku hal senada, rekeningnya tiba-tiba berkurang meski tidak banyak.

Iman Suramanggala, nasabah Mandiri juga mengatakan sudah mencoba menelpon pihak Bank Mandiri namun tidak diangkat

"Senin saya coba datangi kantor Bank Mandiri," ujarnya

Kepanikan sejumlah nasabah pun kian menjadi-jadi, pasalnya beredar juga pesan berantai yang menyebutkan ada modus pencurian rekening didukung kamera pengintai.

Sementata itu, pihak Bank Mandiri siang ini telah memberikan klarifikasi terkait pristiwa tersebut.
​​​​​
"Bank Mandiri saat ini tengah melakukan pemeliharaan/ maintenance sistem teknologi informasi untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan nasabah", kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, yang juga beredar di media sosial.

Dalam pesan itu  menyatakan dalam proses pemeliharaan dan peningkatan kualitas sistem IT tersebut, berdampak pada berubahnya nilai saldo sebagian nasabah.

Bank Mandiri saat ini sedang melakukan normalisasi saldo rekening yang terdampak pemeliharaan sistem IT tersebut.
Baca juga: Nasabah Mandiri di Mataram resah isu saldo hilang
Baca juga: Bank Mandiri jamin saldo akan pulih dalam 2-3 jam
Baca juga: BI harapkan gangguan sistem pembayaran Bank Mandiri segera teratasi





 

Pewarta: Iskandar Zulkarnaen
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019