Jenewa, Swiss (ANTARA) - Iran pada Sabtu menyatakan Teheran telah menahan satu tanker minyak yang berbendera Inggris sebab kapal itu terlibat dalam satu kecelakaan, penjelasan yang ditolak oleh Inggris, yang menyebut tindakan tersebut  sebagai "perbuatan bermusuhan".

Tindakan oleh Pengawal Revolusi iran di perairan paling penting buat perdagangan minyak global dalam dua pekan setelah Inggris menyita satu tanker Iran yang dituduh melanggar sanksi terhadap Suriah. Itu dipastikan dipandang oleh Barat sebagai peningkatan militer setelah tiga bulan konfrontasi yang suda membawa Iran dan AS ke jurang perang.

Kantor berita Iran, Fars, mengatakan pasukan elit Pengawal Revolusi telah menguasai Stena Impero di Selat Hormuz pada Jumat, setelah kapal tersebut bertabrakkan dengan kapal penangkap ikan Iran, yang seruan daruratnya tidak diacuhkan.

Kapal itu, yang tidak membawa barang, dibawa ke Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu. Kapal tersebut akan tetap berada di sana bersama 23 anggota awaknya --18 di antara mereka berkebangsaan India-- sementara peristiwa itu diselidiki, kata kantor berita Iran yang mengutip Kepala Pelabuhan dan Organisasi Maritim di Provinsi Hormozgan di Iran Selatan, Allahmorad Afifipour.

Kantor berita setengah resmi Tasnim menyiarkan video mengenai kapal itu melego sauh di laut, dan namanya terlihat jelas.

Di London, menteri Pertahanan Inggris Penny Mordaunt menyebut peristiwa tersebut "perbuatan yang bermusuhan". Kantor Urusan Luar Negeri memanggil Kuasa Usaha Iran untuk mengadakan pertemuan darurat.

Prancis dan Jerman bergabung dengan Inggris dalam mengutuk penangkapan itu.

Selat itu, antara Iran dan Jazirah Arab, adalah satu-satunya jalan ke luar buat ekspor sebagian besar minyak Timur Tengah, dan penangkapan tersebut membuat harga minyak naik tajam. Amerika Serikat, yang memperketat sanksi atas Iran pada Mei dengan tujuan menghentikan ekspor minyaknya secara keseluruhan, telah memperingatkan selama berbulan-bulan mengenai ancaman Iran terhadap kapal yang berlayar di selat itu.

Sumber; Reuters
Baca juga: Kantor berita Tasnim posting video mengenai kapal tanker Inggris
Baca juga: Trump: AS akan berbicara dengan Inggris soal penyitaan tanker
Baca juga: Pasukan Iran sita tanker minyak berbendera Inggris

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019