"Tahun ini ada 914 rumah tidak layak huni mendapat bantuan biaya renovasi melalui program bedah rumah," kata Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Ogan Komering Ulu Timur, Aldi Gurlanda di Martapura, Minggu.
Dia mengemukakan, ratusan rumah yang akan dibedah gratis ini tersebar di 32 desa dari sembilan kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang sudah diverifikasi sebelumnya untuk menerima bantuan tersebut.
"Insyaallah bantuan ini terealisasi dalam waktu dekat ini agar masyarakat dapat segera merenovasi rumahnya," katanya.
Baca juga: Dinas Perkim Pasaman Barat bedah 156 rumah tidak layak huni
Dia menjelaskan, setiap warga penerima bantuan dibantu biaya untuk merenovasi hunian yang tidak layak huni melalui program bedah rumah sebesar Rp15 juta untuk membeli bahan material bangunan.
"Renovasi ini mulai dari memperbaiki lantai rumah yang sebelumnya berlantai tanah dipasang keramik atau diplester semen, dinding dan perbaikan lainnya disesuaikan dengan besaran bantuan," jelasnya.
Dia berharap, dengan adanya bantuan program bedah rumah dari pemerintah pusat ini dapat membantu masyarakat yang tidak mampu dalam memperbaiki rumahnya agar memiliki hunian yang layak dan nyaman ditempati.
"Program ini akan terus berlanjut hingga tahun berikutnya agar seluruh masyarakat tidak mampu khusunya di kabupaten ini memiliki rumah yang layak dihuni," ujarnya.
Baca juga: Warga Gorontalo apresiasi bantuan renovasi rumah BUMN
Baca juga: Pemerintah bedah 1.200 rumah agar layak huni di Pandeglang
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
