Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Andi Rachmat, di Jakarta, Selasa, menegaskan pihaknya segera mengirimkan penolakan calon Gubernur Bank Indonesia usulan Pemerintah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Hasil voting di Komisi XI DPR RI dan kemudian diperkuat di Sidang Paripurna, segera kami sampaikan kepada beliau. Mudah-mudahan, sesudah beliau menyelesaikan tugas-tugas dari Luar Negeri, segera cepat-cepat ambil keputusan," katanya dalam jumpa pers di `Press Room`, DPR RI, Senayan, Jakarta. Jumpa pers yang digelar usai Sidang Paripurna DPR RI dengan agenda tunggal menerima hasil rapat Komisi XI DPR RI tentang penolakan calon Gubernur Bank Indonesia (Cagub BI) usulan Pemerintah, menghadirkan pula Maruarar Sirait (Fraksi PDI Perjuangan), Lalu Misbah Hidayat (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa) dan I Nyak Baik (Fraksi Gabungan Bintang Pelopor Demokrasi). Andi Rachmat menjelaskan, hasil sidang paripurna barusan, merupakan cerminan dari suatu perdebatan panjang mengenai upaya menghadirkan sosok terbaik memimpin Bank Sentral. "Setelah melalui perdebatan cukup alot, malah dengan memberikan kesempatan kepada 21 legislator menyampaikan pendapatnya, akhirnya lobi memutuskan menyetujui hasil voting di Komisi XI DPR RI. Dan ini tentu yang terbaik buat bangsa ini," katanya. Atas hasil lobi dan diterimanya keputusan Komisi XI DPR RI yang menolak dua nama Cagub BI usulan Pemerintah (Agus Martowardoyo serta Raden Pardede), Andi Rachmat berharap, akan semakin ada kepastian tentang bagaimana langkah berikutnya. "Tetapi pada kesempatan ini, kami patut memberi apresiasi yang tinggi dan sama, baik kepada fraksi-fraksi utama pendukung penolakan atas dua nama Cagub BI usulan Pemerintah (Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Gabungan Bintang Pelopor Demokrasi, Fraksi Partai Damai Sejahtera), juga kepada fraksi-fraksi yang semula tidak setuju dengan penolakan itu, tetapi kemudian dalam lobi tadi setuju, yakni Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Demokrat maupun Fraksi Partai Amanat Nasional," katanya. Sementara itu, Lalu Misbah Hidayat menambahkan, hasil-hasil dalam Komisi XI DPR RI maupun melalui forum Sidang Paripurna tadi, merupakan putusan bijaksana serta sangat bermanfaat bagi rakyat. "DPR RI harus tetap mempertahankan sikap tegar yang berdaulat dalam proses pengambilan keputusannya, tidak terpengaruh oleh macam-macam," tandas Lalu Misbah Hidayat.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008