Balikpapan, (ANTARA) - Manajemen Persiba Balikpapan memutus kontrak pelatih tim itu Salahuddin pada Minggu 21/7, sehari setelah Beruang Madu mengalami kekalahan 0-2 dari Persik Kediri di Stadion Batakan, Sabtu (20/7).

“Di sepak bola begitu, di saat kita gagal memenuhi harapan manajemen, kita harus siap untuk dikeluarkan. Bagi saya itu tidak masalah, itu biasa dalam sepak bola,” kata Salahuddin, Senin.

Selain dua kemenangan dengan skor impresif, 3-0 masing-masing saat lawan Persis Solo dan Persatu Tuban di kandang, selama musim ini Persiba juga sudah mengalami tiga kali kekalahan, dan dua diantaranya di kandang.

Selain kalah 0-2 lawan Persik yang merupakan laga kandang terakhir di putaran pertama Liga 2 ini, Persiba juga mengawali kompetisi dengan kekalahan 0-1 dari PSIM Yogyakarta di pertandingan pertama di kandang. Persiba juga kalah 2-0 saat tandang ke Manado lawan Bogor FC.

“Saya bertanggung jawab sepenuhnya atas kekalahan itu,” tegas Salahuddin.

Ia juga minta maaf kepada Balistik dan para suporter pendukung Persiba lainnya. “Saya minta maaf belum bisa memberikan yang terbaik. Kalau selama di sini saya banyak salah saya juga minta maaf,” lanjut Salahuddin.

Ia berharap Persiba mendapatkan pelatih yang cocok dan bisa mengangkat prestasi tim lebih lagi sehingga target lolos ke Liga 1 tercapai.

Untuk sementara pelatih yang sukses membesut Barito Putera kembali ke level kompetisi tertinggi Tanah Air itu akan pulang dulu ke Banjarmasin dimana keluarganya tinggal.

“Sementara pulang dulu, istirahat dulu, urus rumah, nanti berpikir lagi ke depannya. Kalau ada tawaran melatih lagi, ya saya melatih lagi,” kata Salahuddin.

Diputusnya kontrak Salahuddin membuat Asisten Pelatih Ismayana Arsyad mengundurkan diri. Begitu juga dengan pelatih kiper Dedi Siswanto. Ismayana yang juga lama berkostum Barito Putera merupakan tetangga Salahuddin di Banjarmasin. Ismayana juga menjadi asisten pelatih selama dua musim saat Salahuddin menukangi Madura FC.

Sejak Desember 2018 menukangi Persiba, Salahuddin mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemerintah Kota Balikpapan terhadap Persiba, terutama kepada tim pelatih dan para pemain.

“Paling berkesan fasilitasnya ya. Dukungan dari pemerintah daerah luar biasa. Kerja sama dengan pemerintah daerah sangat menyenangkan,” ujarnya.

Skuad Persiba di Stadion Batakan, Sabtu 20/7 di akhir pertandingan lawan Persik Kediri. Persiba kalah 0-2. (novi abdi/Antara)

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019