Tahap awal kami berharap dapat menyalurkan KPR untuk sekitar 80 ribu unit rumah bagi para anggota TNI
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan TNI dalam rangka memperluas meningkatkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah atau KPR.

"Penandatanganan MoU menjadi dasar kerjasama kami dengan TNI untuk memberikan layanan perbankan terbaik bagi anggota TNI khususnya layanan produk KPR baik subsidi maupun nonsubsidi serta kredit ringan dan juga produk tabungan seperti deposito dan giro," kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono usai menandatangani MoU dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Markas Besar TNI di Jakarta, Senin.

Menurut Maryono, potensi yang dibidik dari kerja sama itu cukup besar karena TNI memiliki anggota yang sangat banyak dan tersebar di seluruh Nusantara.

Dia memperkirakan sebagian besar anggota TNI berpotensi menyerap KPR subsidi maupun non subsidi untuk sekitar 300.000 unit rumah.

"Tahap awal kami berharap dapat menyalurkan KPR untuk sekitar 80 ribu unit rumah bagi para anggota TNI," kata Dirut BTN.

Tidak hanya KPR, lanjutnya, BTN juga mengincar peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) ritel dari para anggota hingga sekitar Rp20 miliar.

Pengumpulan DPK juga menjadi fokus BTN dalam kerja sama dengan TNI, Maryono menghitung setidaknya terdapat potensi DPK nonritel sekitar Rp1 triliun. Perluasan kerjasama yang dijalankan Bank BTN terbukti memberikan hasil, baik untuk jangka panjang maupun pendek.

Sedangkan untuk jangka panjang, kata Maryono, Bank BTN dapat memberikan akses yang lebih baik kepada mitranya untuk mengakses KPR dan mendukung pemerintah dalam Program Sejuta Rumah atau program perumahan lainnya yang akan digagas pemerintahan baru nanti.

Sementara untuk jangka pendek, lanjutnya, BTN memantapkan posisinya sebagai penguasa pasar KPR. Per Maret 2019 BanK BTN mendominasi pangsa pasar KPR sebesar lebih dari 39 persen. Selain itu dalam enam bulan pertama tahun ini kredit bank BTN sudah melaju sekitar 18-19 persen secara y-o-y.

"BTN sudah berhasil memenuhi target penyaluran KPR pada bulan Juni dan separuh jalan menuju target Program Sejuta Rumah untuk tahun 2019 atau 59 persen dari targetnya," kata Maryono.

Baca juga: GWM dilonggarkan, BTN kebagian tambahan kredit Rp1,5 triliun
Baca juga: BTN turunkan target pertumbuhan kredit jadi 15-16 persen tahun ini

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019