EBA khusus milenial ini memiliki bunga 8,6 persen dan bisa dibeli minimal dengan harga Rp100.000 dan kelipatannya
Jakarta (ANTARA) - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF akan meluncurkan efek beragun  aset (EBA) ritel untuk generasi milenial pada akhir Juli tahun ini.

"Kita nanti meluncurkan EBA ritel khusus milenial. Kita lagi buat programnya, kurang lebih mungkin akhir bulan Juli ini akan kita luncurkan dan disosialisasikan pertama kali besok di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)," ujar Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo di Jakarta, Senin.

Ananta menjelaskan bahwa EBA khusus milenial ini memiliki bunga 8,6 persen dan bisa dibeli minimal dengan harga Rp100.000 dan kelipatannya.

SMF mengajak generasi milenial untuk mulai belajar berinvestasi dengan mengalokasikan uang yang mereka miliki dan tidak hanya dihabiskan untuk traveling atau jalan-jalan.

Sebelumnya pada semester I tahun ini, SMF juga telah merealisasikan penerbitan surat utang melalui penawaran umum berkelanjutan IV dan MTN. Total obligasi yang diterbitkan sampai dengan Juni 2019 sebesar Rp4,86 triliun.

Sampai dengan Juni 2019 perseroan telah menerbitkan 36 kali surat utang. Penerbitan obligasi PUB IV tahap VII tersebut SMF merilis tiga seri obligasi, yakni obligasi seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp677 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 8 persen dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

Obligasi seri B mempunyai jumlah pokok sebesar Rp784,5 miliar, dengan tingkat bunga tetap 8,8 persen berjangka waktu 3 tahun, dan obligasi seri C bernilai pokok Rp425 miliar, dengan bunga tetap 9,25 persen berjangka waktu 5 tahun.

Sedangkan untuk penerbitan MTN VIII sebesar Rp500 miliar berjangka waktu 2 tahun sejak tanggal emisi. Dan PUB IV tahap VIII merilis dua seri obligasi, yakni obligasi seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp522 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 7,75 persen dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi dan obligasi seri B mempunyai jumlah pokok sebesar Rp1,9 triliun, dengan tingkat bunga tetap 8,45 persen berjangka waktu 3 tahun.

Penerbitan obligasi tersebut bertujuan untuk mendukung Program Satu Juta Rumah melalui penyaluran pinjaman (refinancing atas KPR). Hal tersebut merupakan bentuk dukungan SMF untuk memperluas akses ketersediaan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: SMF salurkan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan Rp1,87 triliun
Baca juga: Terbitkan obligasi, SMF ingin dukung Program Satu Juta Rumah
Baca juga: SMF terbitkan obligasi sebesar Rp2,1 triliun

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019