Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menerima penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2019 karena memiliki kebijakan dalam meningkatan investasi di provinsi penghasil bijih timah dan lada putih tersebut.

"Pemprov Babel pada tahun 2020 akan memiliki kebijakan investasi yang lebih difokuskan pada sektor pariwisata sehingga ke depannya ada keimbangan antara pariwisata dan pertambangan," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Rabu.

Investasi secara fisik di Bangka Belitung, menurut dia, maju pesat, terutama di sektor pariwisatanya. Akan tetapi, ada yang tidak kelihatan secara kasatmata, yaitu investasi lainnya dalam mendorong usaha kecil menengah.

Baca juga: Pemprov Jabar raih Platinum Provinsi Besar Terbaik IAI 2019

"Kami juga mendorong investasi sektor UMKM, misalnya restoran, warung kecil, investor sekala kecil, seperti UMKM yang bergerak di handycraft dan lain-lain," katanya.

Selain itu, investasi yang dilakukan pemerintah provinsi saat ini, baik oleh daerah maupun pusat, juga harus didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kemampuan baik.

"Bangka Belitung belum pernah PDRB-nya di atas rata-rata nasional. Hal ini dipengaruhi oleh pertambangan," katanya.

Menurut dia, tidak pernah Babel itu secara year on year (yoy) pertumbuhannya melebihi pertumbuhan nasional karena sektor pertambangan yang lebih banyak menyumbang PDRB-nya," kata Erzaldi.

"Saat ini, Babel telah bergeser dari sektor pertambangan ke sektor pariwisata, dan memiliki tagline transformasi dari pertambangan ke pariwisata," katanya.

Baca juga: Pemprov Babel - Perusahaan China lakukan hilirisasi produk timah

Ia menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan Tempo dalam rangka IAA 2019 kepada Babel.

"Alhamdulillah, sudah kedua kali mendapatkan penghargaan ini. Pada tahun kemarin, Platinum Kategori Provinsi Potensi Pelayanan Publik yang kami dapatkan," kata Erzaldi. ***1***

Pewarta: Aprionis
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019